Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael dan Philo Armand Gagal Finis pada Balapan Kedua GP Monaco

Kompas.com - 28/05/2016, 22:03 WIB

MONACO, KOMPAS.com - Pebalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Sean Gelael, gagal menyelesaikan balapan kedua (sprint race) GP2 Monaco, Sabtu (28/5/2016).

Sean memulai balapan di sirkuit jalan raya di pusat kota Monte Carlo tersebut dari posisi start ke-13. Dia menyelesaikan 7 dari total 30 putaran balapan.

Nobuharu Matsushita (ART Grand Prix) yang mengawali balapan dari pole position berhasil mempertahankan posisinya saat balapan dimulai.

Dia langsung membuka jarak hingga 1,6 detik dari Marvin Kirchhover (Carlin) yang berada di posisi kedua. Raffaele Marciello (Russian Time) dan Mitch Evans (Pertamina Campos Racing).

Pebalap Indonesia yang tergabung di tim Trident, Phillo Paz Armand, terhenti di tikungan hairpin pada lap keempat.

Sebelum terhenti, Armand bersenggolan dengan mobil Jordan King (Racing Engineering). Insiden antara kedua pebalap dalam penyelidikan. King dikenai penalti 10 detik.

Pada lap ke-8, giliran Sean yang mengalami insiden. Mobil pebalap 19 tahun tersebut menabrak pembatas saat melewati Sainte Devote. Sean sedang berada di urutan ke-12.

"Sorry guys... sorry guys... sorry," kata Sean lewat radio kepada timnya. Mobil Sean harus diangkat dan virtual safety car (VSC) muncul.

Bendera kuning kembali berkibar pada lap ke-11. Kali ini disebabkan mobil Sergey Sirotkin (ART Grand Prix) yang melambat dan akhirnya berhenti di Casino karena masalah mekanis.

Sementara itu, Matsushita masih bertahan di depan. Dia sudah unggul 7 detik lebih dari Kirchhofer.

Pada lap terakhir, Matsushita sudah unggul 12 detik lebih. Dia bertahan di depan hingga akhirnya memenangi balapan.

Kirchhofer menyusul finis di urutan kedua, disusul Marciello dan Evans. Bagi Evans, hasil ini lebih baik dibanding balapan pertama, sehari sebelumnya, ketika dia finis di urutan kelima.

Evans mengantongi delapan poin. Dengan tambahan 10 poin hasil balapan pertama, dia kini menyumbangkan 18 poin bagi Pertamina Campos Racing.

Berikut hasil balapan kedua (sprint race) GP Barcelona.

1. Nobuharu Matsushita JPN ART Grand Prix 30 laps 
2. Marvin Kirchhofer GER Carlin +13.660s 
3. Raffaele Marciello ITA RUSSIAN TIME +15.453s 
4. Mitch Evans NZL Jagonya Ayam Campos +20.894s 
5. Alex Lynn GBR DAMS +32.560s 
6. Norman Nato FRA Racing Engineering +33.038s 

7. Oliver Rowland GBR MP Motorsport +33.594s 
8. Artem Markelov RUS RUSSIAN TIME +33.874s 
9. Arthur Pic FRA Rapax +36.777s 
10. Daniel de Jong NED MP Motorsport +47.646s 
11. Gustav Malja SWE Rapax +54.291s 
12. Sergio Canamasas ESP Carlin +55.476s 
13. Pierre Gasly FRA PREMA Racing +55.981s 
14. Luca Ghiotto ITA Trident +56.501s 
15. Jimmy Eriksson SWE Arden International +58.682s 
16. Jordan King GBR Racing Engineering +1m 09.193s 
17. Nabil Jeffri MAL Arden International +1m 17.922 
18. Antonio Giovinazzi ITA PREMA Racing +1m 17.997s 

Not classified 

19. Nicholas Latifi CAN DAMS 12 laps completed 
20. Sergey Sirotkin RUS ART Grand Prix 10 laps completed 
21. Sean Gelael INA Jagonya Ayam Campos 7 laps completed 
22. Philo Paz Armand INA Trident 3 laps completed

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com