BIRMINGHAM, Kompas.com — Tunggal utama Malaysia, Lee Chong Wei, tidak habis pikir bisa langsung tersingkir pada babak pertama turnamen bulu tangkis All England di tangan pemain India, B Sai Praneeth, Rabu (9/3/2016).
Chong Wei yang pernah tiga kali menjadi juara tersingkir setelah dikalahkan Praneeth 22-24, 20-22. Pernah tiga kali menjadi juara, Chong Wei sudah mengisyaratkan All England tahun ini merupakan yang terakhir buat dirinya.
Tragisnya, Chong Wei yang kini menempati peringkat 2 dunia kalah dari pemain peringkat 37. Pada gim pertama, Praneeth mampu bangkit dari ketinggalan 3-11 dan 6-15 dan merebutnya 24-22.
Poin yang diperoleh Praneeth sebagian besar karena kesalahan yang dilakukan Chong Wei. Pemain Malaysia ini kerap melakukan kesalahan dan seperti kehilangan akal menghadapi pemain India yang tampil pantang menyerah dan terus mengejar bola pengembalian lawannya.
"Saya tidak percaya dapat tersingkir pada babak pertama," kata Chong Wei. "Padahal, saya telah mempersiapkan diri dengan baik, bahkan sebelumnya telah menjadi juara di empat turnamen."
"Mungkin saya memang terlalu memaksa diri untuk menjadi juara di sini. Saya kerap melakukan kesalahan. Saya akui, saya kaget dengan permainan Praneeth," katanya.
"Ini pelajaran yang baik buat saya. Tentu saya kecewa bisa kalah di turnamen sekelas All England. Namun, target saya saat ini tetap menjadi juara di olimpiade," lanjut Chong Wei.
Pelatih Chong Wei, Hendrawan, mencoba mengerti kekalahan yang dialami anak asuhnya. "Tentu saja kekalahan ini sangat berarti," kata Hendrawan, juara dunia 2001. "Semua orang berharap banyak dirinya akan mempersembahkan medali emas olimpiade pertama buat Malaysia. Kekalahan ini menunjukkan bahwa dia hanyalah seorang manusia biasa."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.