Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulehu, Kampung Sepakbola di Maluku

Kompas.com - 23/02/2016, 20:18 WIB

TULEHU, Kompas.com - Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, di Maluku Tengah bukanlah desa biasa. Desa ini memiliki "sihir" yang luar biasa dalam melahirkan pesepakbola nasional. Karena "sihir" itulah yang membuat Menpora Imam Nahrawi hadir langsung untuk memberi apresiasi di kampung sepakbola tersebut, Selasa (23/2) sore.

Desa ini telah melahirkan nama-nama tenar pesepakbola nasional. Seperti Khairil Anwar Persebaya, Imran Nahumaruri Persija, Ajie Lestaluhu PSM Makasar, Ramdani Persija, Hasyim Kipuw Arema Cronus, Akbar Lestaluhu Mitra Kukar, Ricky Orela dan Hendra Bayau dari Semen Padang, Ricky Sanjaya Pelita Bandung Raya, Alfian Tuasalamony Persija, dan banyak lainnya.

Menpora menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kampung Tulehu yang telah melahirkan bibit-bibit  unggul pesepakbola. "Kampung ini sangat luar biasa melahirkan pesepakbola Indonesia. Bagi anak-anak di sini yang memiliki potensi luar biasa, silahkan mulai sekarang bercita-cita setinggi langit. Kelak kalian tidak hanya bermain untuk Maluku dan Indonesia, tapi juga akan tampil di Eropa dan dunia," ungkap Menpora.

Pada kesempatan ini, Menpora juga menyampaikan akan memberikan bantuan dana sebesar Rp2 milyar untuk pembangunan tribun lapangan sepakbola di Desa Tulehu. Ini diberikan untuk menambah motivasi para bibit-bibit pesepakbola agar bisa menjadi pemain andal.

"Bagi anak-anak di sini yang memiliki potensi luar biasa, silahkan mulai sekarang bercita-cita setinggi langit. Kelak kalian tidak hanya bermain untuk Maluku dan Indonesia, tapi juga akan tampil di Eropa dan dunia," tandas Menteri asal Bangkalan, Madura ini.

Menpora juga mendukung cita-cita pemerintah negeri (kepala desa) Tulehu untuk membangun museum sepakbola. "Lapangan Tulehu harus dipugar sedemikian rupa, bahkan dapat menjadi pariwisata sepakbola Indonesia," tuturnya. "Anak-anak teruslah berlatih. Dari potongan rambutnya saja, sudah layak menjadi pesepakbola dunia," canda Cak Imam.

Nahrowi juga merasa bangga dengan para pelatih, wasit, para orang tua, dan seluruh warga Tulehu yang mendukung anak-anaknya untuk berlatih sepakbola.

Menpora memberikan apresiasi langsung kepada sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) di Tulehu. Yakni SSB Tulehu Putra, SSB Maehanu, SSB Nusaina, SSB Samasuru Kabau, SSB Rindam Sumi, SSB Masariku, SSB Nusantara Masohu, SSB Tawiri, SSB Alba Batu Merah, dan SSB PPSM Ambon.  Khususnya untuk SSB Suru Kabau dan SSB Alba Batu Merah, mendapatkan voucher bantuan pembangunan lapangan olahraga desa.

Pada kunjungannya kali ini, Menpora juga tampil bermain sepakbola dengan para pemain dan pelatih sepakbola PPLP Maluku Sani Tawainela. Sekaligus memberikan 10 buah bola sepak yang sudah ditandatanganinya kepada 10 SSB ini.

Kedatangan Menpora di Desa Tulehu disambut ratusan anak sekolah dan warga setempat. Tarian adat Tulehu, Tenten Nubandang, menjadi jamuan pertama Menpora saat memasuki Desa Tulehu. Pada kesempatan ini, Menpora didampingi Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, Kadispora Maluku Semmy Huwae, dan Asisten Deputi Infrastruktur, Sarana, dan Prasarana Kemenpora, Samsuddin.

"Kedatangan Menpora ke Tulehu sangat bagus. Ini membuktikan Tulehu gudangnya pesepakbola. Bahkan anak-anak Tulehu dan kampung sekitar sini yang main di Divisi Satu juga cukup banyak. Pernah datang pula sejumlah pelatih dari Uruguay dan Belanda untuk menyaksikan langsung kehebatan bibit muda Tulehu," ujar Hamid, seorang warga Tulehu.

Sebelum sampai di Tulehu, Menpora juga mendatangi SMUN 2 Desa Suli Atas, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah untuk menjajal tapalang (tempat tidur) dari pohon sagu yang dibuat anak-anak pramuka. Desa ini juga merupakan Bumi Perkemahan Lorihua dan Pusdiklatda Kakehang Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maluku. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com