JAKARTA, Kompas.com - Menpora Imam Nahrawi berharap senam poco-poco Nusantara dapat disebarkan dengan menjadi senam wajib di Dharma Wanita seluruh Indonesia.
Hal ini diungkap Imam Nahrawi saat menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora Periode 2014-2019 di Aula Wisma Kemenpora Jakarta, Senin (15/2).. Selain dihadiri langsung Menpora, acara pengukuhan yang berlangsung meriah ini dihadiri Sesmenpora Alfitra Salamm dan jajaran pejabat Kemenpora serta seluruh perwakilan DWP Kementerian dan lembaga negara lainnya.
Pada Minggu (14/02/2016), Menpora menghadiri pergelaran Senam Poco-poco Nusantara di Gelora Bung Karno, Senayan. Acara yang melibatkan 10 ribue peserta ini tercatat pada Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori superlatif yaitu kegiatan yang melibatkan jumlah peserta terbanyak.
Pada acara pelantikan, ditampilkan juga gerakan senam poco-poco Kemenpora yang meraih juara favorit. Gerakan taekwondo, karate, pencak silat, memanah, dan tarian adat lainnya mewarnai gerakan senam poco-poco tersebut. Selain itu, ada pula paduan suara DWP Kemenpora, Bahana, yang menghibur prosesi pengukuhan dengan sejumlah lagu-lagu daerah yang dibawakan secara kompak dan merdu.
Menpora Imam Nahrawi mengatakan salah satu prestasi DWP Kemenpora adalah semua masyarakat akhirnya tahu ada prakarsa besar menduniakan poco-poco. "Itu tulus memodifikasi tarian poco-poco yang dimodifikasi menjadi senam. Terimakasih atas rekor MURI sekaligus capaian luar biasa. Kiranya poco-poco diwajibkan ke Dharma Wanita seluruh Indonesia," ujar Menpora.
Ketua Umum Dharma Wanita Pusat Win Ritola Tasmaya sangat senang dengan pelaksanaan pengukuhan dan talkshow ini. "Jika perempuan sudah memikirkan kualitas kesehatannya, dampaknya akan bagus. Sekitar 80 juta penduduk menjadi penderita alzheimer. Mestinya setelah jaminan kesehatan diberlakukan, harus dicatat bahwa DWP adalah mitra pemerintah. Seragam yang kami pakai adalah hasil Munaslub 1999. Jadi jika ada usulan lain, harus melalui Munas 2019," ujar Win.
Sementara Ketua DWP Kemenpora, Kurniati mengatakan pengukuhan ini mengundang seluruh jajaran pengurus dan penasehat. "Kami sebagai pengurus yang baru membutuhkan bimbingan, arahan, dan nasehat, terutama dari Bapak Menpora, serta dari ibu-ibu penasehat seperti Ibu Ririn Roy Suryo dan Ibu Tono Suratman. Telah terbukti kami sudah bisa melakukan pemecahan rekor MURI senam poco-poco," ujar Kurniati.
Sekjen DWP Kemenpora Tuti Tasdiq Kinanto bertindak membacakan keputusan pengesahan susunan pengurus periode 2014-2019. Selain pengukuhan, digelar juga Talkshow Kesehatan "Senam Poco-Poco dalam Perspektif Kesehatan" yang disampaikan pakar poco-poco Lili Karmel. (*/)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.