Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dani Pedrosa: 2012 adalah Musim Terbaik Saya

Kompas.com - 15/02/2016, 10:04 WIB
SENTUL, KOMPAS.com - Pebalap Spanyol, Dani Pedrosa, naik ke MotoGP pada 2006. Selama 10 tahun bersaing di balap motor paling bergengsi tersebut, dia tiga kali menutup musim sebagai runner-up, yakni pada 2007, 2010, dan 2012.

Pebalap Repsol Honda ini menyebut tahun 2012 sebagai musim balapan terbaiknya sejak terjun di dunia balap motor.

"Saya membalap dengan bagus pada musim itu. Saya memang tidak menjadi juara dunia, tetapi itu adalah momen terbaik saya," aku Pedrosa dalam wawancara eksklusif dengan KOMPAS.com di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Minggu (14/2/2016).

Pada 2012 Pedrosa menutup musim dengan koleksi poin 332. Dia kalah dari pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang meraih gelar juara dunia kelas premier keduanya. Lorenzo menutup musim dengan raihan 350 poin.

Sepanjang musim tersebut, Pedrosa memenangi tujuh dari 18 seri yang digelar. Dia menjadi pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak dalam satu musim.

Lorenzo memenangi enam balapan, sementara lima seri lainnya dimenangi rekan satu tim Pedrosa kala itu, Casey Stoner (Australia).

Selama menjalani musim-musim balapnya, Pedrosa beberapa kali mengalami kecelakaan yang kadang membuatnya terluka cukup parah. Ukuran tubuh yang mungil memang membuat Pedrosa lebih rentan cedera dibanding pebalap lain.

Terkadang dia harus absen hingga beberapa seri yang otomatis jadi kerugian baginya. Musim lalu, dia absen pada tiga balapan karena harus menjalani operasi menyusul keluhan arm pump di tangan kanannya.

Bangkit lagi setelah mengalami kecelakaan dan mendapat cedera, bukanlah perkara mudah. Pedrosa mengaku mendapat dukungan penuh dari orang-orang di sekitarnya.

"Selama cedera, saya mendapat dukungan yang besar dari keluarga, teman, fans, dan juga sponsor. Mereka selalu ada di belakang saya dan memberi dukungan," aku pebalap kelahiran 29 September 1985 tersebut.

"Mereka tahu bahwa saya selalu berusaha keras, tetapi kadang saya mengalami nasib buruk. Mereka selalu menunggu saya sembuh dan bisa kembali balapan. Tanpa mereka, akan sulit untuk melalui masa itu," ujarnya menambahkan.

Pedrosa dan rekan satu timnya, Marc Marquez, datang ke Indonesia dalam rangka peluncuran tim Repsol Honda yang akan berlaga pada MotoGP 2016, di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/2/2016).

Setelah acara tersebut, mereka langsung menuju Australia untuk menjalani tes pramusim kedua di Sirkuit Phillip Island, 17-19 Februari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com