Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi dan Lorenzo, Masihkah Akan Bersama di Yamaha Musim Depan?

Kompas.com - 31/10/2015, 18:41 WIB
KOMPAS.com — Balapan GP Malaysia 2015 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015), akan selalu diingat karena drama persaingan antara Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda).

Kisah persaingan yang berakhir dengan jatuhnya Marquez tersebut masih berbuntut panjang. Bukan hanya soal penalti tiga poin yang harus diterima Rossi, melainkan juga melibatkan pebalap lain.

Jorge Lorenzo bereaksi keras terhadap peristiwa yang melibatkan Rossi dan Marquez. Faktanya, komentarnya justru menyudutkan Rossi. Menurut pebalap 28 tahun tersebut, hukuman yang diterima Rossi terlalu ringan.

Lebih jauh, Lorenzo mengaku kehilangan rasa hormat terhadap sang pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut. Pernyataan Lorenzo ini mengejutkan banyak pihak karena mereka berada di bawah bendera tim yang sama, Movistar Yamaha.

Perseteruan tersebut sudah pasti terpacu karena keduanya tengah bersaing ketat dalam perebutan gelar juara dunia musim ini. Jelang seri terakhir di Valencia, 6-8 November, Rossi unggul tujuh poin atas Lorenzo.

Direktur Tim Movistar Yamaha, Massiomo Meregalli, mengakui bahwa perseteruan antara Rossi dan Lorenzo sudah di luar kendali. Menurut dia, penting untuk mempertemukan kedua pebalap sebelum menjalani seri terakhir.

"Kami akan berbicara dengan mereka," kata Meregalli kepada koran Italia, Corriere dello Sport, yang dikutip Motorsport.com. "Kejadian ini membuktikan ada yang salah di antara mereka berdua."

"Ini bukan berarti bahwa mereka dulunya saling menyayangi, sebelum peristiwa tersebut. Namun, mereka telah bekerja bersama dengan baik di bawah tim yang sama meskipun mereka bekerja dengan kru masing-masing," kata Meregalli.

Mengatasi perseteruan kedua pebalap tersebut jelas jadi pekerjaan tambahan bagi manajemen Movistar Yamaha sebelum GP Valencia. Namun, rencana untuk masa depan mereka akan jadi urusan lain yang harus dibicarakan.

Rossi dan Lorenzo masih terikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2016. Pertanyaannya, apakah mereka masih bisa bekerja sama setelah apa yang terjadi tahun ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com