Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Finis di Podium Bukan Jaminan Rossi Akan Jadi Juara Dunia

Kompas.com - 29/10/2015, 12:31 WIB
KOMPAS.com — Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, akan datang ke Valencia untuk menjalani seri terakhir MotoGP 2015, awal November, dengan bekal keunggulan tujuh poin atas pesaing utamanya, Jorge Lorenzo.

Keunggulan itu jadi sedikit terasa hambar karena Rossi akan start dari posisi paling belakang di grid, menyusul pelanggaran yang dia lakukan terhadap Marc Marquez (Repsol Honda) pada balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).

Kedua pebalap tersebut terlibat persaingan sengit selama beberapa putaran hingga Marquez akhirnya terjatuh di tikungan 14 lap ketujuh setelah bagian depan motornya bersenggolan dengan kaki kiri Rossi.

Setelah memeriksa ulang kejadian tersebut dari berbagai angle kamera, Race Direction memutuskan memberi Rossi penalti tiga poin. Dengan tambahan satu poin penalti yang sudah didapat pada GP San Marino, Rossi akan memulai balapan dari posisi paling belakang pada seri selanjutnya di Valencia.

Rossi kecewa dengan keputusan tersebut, bahkan sempat menunjukkan indikasi tidak akan tampil di Valencia pada Minggu malam. Namun, dua hari kemudian, melalui akun Twitter-nya, dia mengatakan akan tetap pergi ke Valencia.

Lantas, bagaimana dengan peluangnya untuk menjadi juara dunia? Peluang itu jelas masih ada, tetapi sangat kecil. Rossi harus finis minimal di posisi kedua untuk bisa menjadi juara dunia.

Jika bisa finis di urutan kedua, Rossi akan mendapat tambahan 20 poin. Meski finis di urutan pertama, Lorenzo tak akan punya cukup poin untuk melewati raihan Rossi. Dengan demikian, Rossi akan menjadi juara dunia.

Namun, jika Rossi hanya finis di urutan ketiga, Lorenzo masih punya peluang untuk menjadi juara dunia. Dengan finis di urutan ketiga, Rossi akan mendapat 16 poin, yang berarti keunggulan atas Lorenzo menjadi 23 poin.

Jika finis di urutan pertama, Lorenzo akan mendapat tambahan 25 poin, yang berarti lebih banyak dari selisih poinnya dengan Rossi. Dalam kasus ini, Lorenzo yang akan jadi juara dunia.

Jika Rossi tidak bisa finis 15 besar yang berarti tidak mendapat tambahan poin sama sekali, Lorenzo cukup finis di urutan kedelapan dan meraih delapan poin untuk memastikan gelar juara dunia musim ini jadi miliknya.

Di luar perhitungan angka, di urutan keberapa Rossi dan Lorenzo finis akan sangat dipengaruhi para pebalap lain. Ada sekitar 20 pebalap yang harus dilewati Rossi untuk bisa sampai ke posisi tiga besar.

Meski begitu, bukan berarti Lorenzo akan bisa menang dengan mudah. Duo Repsol Honda, Marquez dan Dani Pedrosa, pasti ingin menutup musim ini dengan berada di podium tertinggi.

Kejutan juga bisa dihadirkan pebalap lain, termasuk dua rider Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.

Tak sampai 10 hari lagi, persaingan GP Valencia akan dimulai dengan sesi latihan bebas pertama pada Jumat (6/11/2015). Siapa yang akan jadi juara dunia MotoGP 2015 akan terjawab pada Minggu (8/11/2015) sebelum pukul 15.00 waktu Valencia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com