Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunda Sekolah, Pemain Belanda Berlatih di Indonesia

Kompas.com - 29/10/2015, 00:39 WIB

MATARAM, Kompas.com - Tunggal putera asal Belanda, Jeroen Paul Ham akhirnya harus mengakhiri langkahnya di arena Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Nusa Tenggara Barat Open 2015. Bertanding di GOR 17 Desember pada Rabu (28/10) siang, Jeroen dipaksa mengakui keunggulan Ade Reksy Dwicahyo dari Exist Jakarta.

Di gim pembuka, Jeroen terlihat belum bisa mengeluarkan permainannya. Ia terus tertekan dan akhirnya menyerah dengan skor telak 5-21. Barulah di game kedua ia sempat memimpin perolehan poin di awal gim. Ia berhasil unggul tipis 5-3, tetapi ia justru kembali terus tertinggal. Ia pun akhirnya menyerah dengan 15-21.

“Di pertandingan tadi saya merasa tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Saya tidak bisa fokus ke pertandingan dam merasa tidak dalam kondisi terbaik. Saya tidak bisa beristirahat dengan maksimal dan di pertandingan tadi saya hanya mencoba untuk mengembalikan shuttlecock tanpa tahu harus bertanding seperti apa. Saya tidak dalam kondisi terbaik, dan ini pertama kali saya bersaing di turnamen seperti ini,” ujarnya saat dijumpai.

Usai langkahnya terhenti, Jeroen mengaku akan kembali berlatih di Jaya Raya Suryanaga, Surabaya. Dimana Djarum Sirnas seri ke sembilan akan digelar. Turnamen ini akan dimulai tanggal 9 November mendatang di GOR Sudirman, Surabaya.

“Setelah turnamen ini saya akan kembali berlatih di Suryanaga. Saya pun akan bermain di Sirnas Surabaya nanti. Semoga nanti hasilnya akan lebih bagus, karena nanti akan bermain di tempat sendiri,” tambahnya.

Jeroen sendiri mulai berlatih bulutangkis sejak usianya 9 tahun. Tetapi baru pada usia 14 tahun dirinya mulai serius menekuni olah raga tepok bulu ini. Kini di usianya yang ke 18, Jeroen mengaku tengah berhenti dari kegiatan akademisnya dan fokus di bulutangkis dalam satu tahun terakhir ini.

“Satu tahun ini saya cuti sekolah, dan fokus berlatih bulutangkis. Saya mungkin akan berlatih di Indonesia hingga 1,5 bulan ke depan, dan lihat bagaimana perkembangan saya nanti. Karena di Belanda sendiri bulutangkis tidak terlalu popular, jadi saya akan melihat perkembangan saya baru saya akan memutuskan langkah apa selanjutnya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com