Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika BP Berharap Pemain Ikut Dilibatkan

Kompas.com - 19/10/2015, 22:32 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendukung Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) menjadi satu-satunya wadah berhimpun bagi para pesepak bola profesional Tanah Air.

Dukungan diberikan Menpora agar APPI leluasa dalam mengadvokasi para pesepak bola nasional sekaligus memiliki legitimasi yang kuat untuk memberikan masukan-masukan yang produktif dan konstruktif dalam berbagai kebijakan yang berhubungan dengan nasib pesepak bola.

Tidak hanya mengakui APPI sebagai wadah tunggal, Menpora juga menegaskan pentingnya hak-hak dan kewajiban pesepak bola masuk ke dalam statuta federasi sepak bola nasional sehingga nasib pesepak bola tidak mudah diombang-ambing dan dilecehkan oleh klub atau otoritas sepak bola nasional.

"Pemenuhan terhadap hak-hak dan kewajiban pesepak bola juga merupakan bagian penting dalam reformasi tata kelola persepakbolaan nasional sehingga hak-hak dan kemajiban pemain itu harus masuk ke dalam statuta federasi sepak bola nasional ke depan," kata Menpora saat menemui jajaran pengurus APPI di Kantor Kemenpora Jakarta, Senin (19/10/2015).

Karena itu, Cak Imam, meminta APPI segera untuk menginvetarisasi berbagai persoalan-persoalan yang dihadapi oleh para pesepak bola profesional Tanah Air sehingga diperoleh input yang dapat dimasukkan ke dalam statuta federasi sepak bola nasional hasil dari reformasi tata kelola sepak bola yang tengah didorong pemerintah.

Pada pertemuan dengan Menpora yang didampingi Staf Khusus Bidang Olahraga M Khusen Yusuf ini, APPI diwakili oleh Ponaryo Astaman, Bambang Pamungkas, Bimasakti, Ricardo Salampessy, Kurniawan Dwi Julianto, dan GM APPI, Valentino Simanjuntak.

Pihak APPI menyambut gembira terkait dengan pengakuan pemerintah (Kemenpora) sebagai satu-satunya organisasi resmi yang menaungi pesepak bola nasional. "Dengan demikian, kita akan lebih eksis dalam memperjuangkan hak-hak dan perlindungan kepada pemain," tutur Valentino Simanjuntak.

Pasca-pengakuan ini, APPI akan terlibat aktif memperjuangkan hak dan perlindungan pemain, misalnya memberikan masukan kepada federasi terkait dengan penyusunan regulasi yang berpengaruh langsung pada hak dan kewajiban pemain.

APPI merasa terpanggil menyampaikan masukan kepada pemerintah (Kemenpora) pasca-penyelenggaraan Piala Presiden dan Piala Kemerdekaan. Dalam hal ini, menurut jubir APPI Ponariyo Astaman, APPI memberikan koreksi atas penyelenggaraan dua event itu, yang bertalian atau berdampak langsung kepada pemain. "Kita menyampaikan aspirasi, misalnya soal standardisasi kontrak pemain," katanya.

Selain itu, faktor risiko pemain dalam dua turnamen itu belum terkoordinasi dengan baik oleh penyelenggara. APPI juga mencatat, dua event tadi juga belum sepenuhnya mengakomodasi seluruh pemain. "Koreksi-koreksi ini kita catat dan kita sampaikan kepada Menpora agar menjadi koreksi pada penyelenggaraan-penyelenggaraan kegiatan berikutnya."

APPI juga mencatat, Piala Presiden belum mencantumkan standardisasi yang jelas mengenai standar kontrak pemain, sedangkan Piala Kemerdekaan masih ada penunggakan hadiah.

Sebagaimana diketahui, dua turnamen itu menyediakan total hadiah cukup besar, bernilai miliaran rupiah. "Kita ingin dilibatkan dan ini akan menjadi acuan ke depan," kata Bambang Pamungkas (BP), mantan striker timnas yang juga aktif di APPI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com