Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Akui Terpancing Lawan

Kompas.com - 20/09/2015, 18:45 WIB


SEOUL, Kompas.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengaku terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri (unforced error) saat kalah di final Korea Open Super Series, Minggu (20/09/2015).

Finis sebagai runner up menjadi hasil terbaik yang bisa dipetik oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada Korea Open Super Series 2015. Tontowi/Liliyana masih belum berhasil menang dari pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Mereka kalah dua gim  langsung 16-21 dan 15-21 dalam waktu 41 menit.

“Sebenarnya kami tadi ada peluang, cuma ya itu tadi, ketika sudah bisa leading kesusulnya gampang karena error. Kadang-kadang kami sudah menemukan pola permainan yang enak, tapi tiba-tiba bisa berubah sendiri, malah terbawa permainan lawan. Terutama bagian belakang, Owi beberapa kali sempat terpancing sama permainan lawan,” kata Liliyana.

Tertinggal di game pertama, Tontowi/Liliyana mencoba membalikkan keadaan di game kedua. Sayang, meski sempat unggul 8-5 dan 13-10, Tontowi/Liliyana akhirnya masih harus mengakui keunggulan Zhang/Zhao.

“Apalagi di game kedua, semakin banyak error. Kami sudah leading 13-10, tapi kehilangan poinnya mudah banget. Dan setelah posisi 15 sama, error di lapangan semakin banyak,” ungkap Liliyana mengevaluasi permainan mereka kali ini.

“Dalam permainan memang bisa saja salah, tapi kesalahan beruntun itu bisa membuat lawan semakin percaya diri lagi. Kesalahan beruntun kami terlalu gampang,” tambah Liliyana lagi.

Tontowi/Liliyana dan Zhang/Nan sebelumnya sudah enam belas kali berhadapan. Hingga kini, duet Zhang/Zhao masih unggul dengan 11-5 pada rekor pertemuan mereka. Zhang/Zhao juga mencatat kemenangan beruntun dari enam kali pertemuan terakhirnya.

“Beberapa kali pertemuan terakhir kami kalah dari mereka. Jadi di lapangan kadang ada pengaruhnya sedikit dari pikiran kami,” ujar Liliyana.

“Dari pelatih tadi juga ada evaluasi, kami terlalu terburu-buru. Bola yang seharusnya bisa diolah dulu, terlalu terburu-buru ingin dimatikan. Ini yang harus kami perbaiki kedepannya,” tambah Liliyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com