Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tan Joe Hok Mengenang Rekan Seperjuangan

Kompas.com - 30/08/2015, 07:18 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Berkat ukiran prestasinya yang mengharumkan nama Indonesia, mantan pebulutangkis handal Tan Joe Hok mendapatkan gelar Empu Bulutangkis dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Dalam rangka Gerakan Kebanggan Nasional, MURI menganugerahkan gelar kehormatan kepada mantan atlet berusia 78 tahun tersebut.
 
Pemberian penghargaan berlangsung di Balairung Jaya Suprana Institute, Mall of Indonesia, Sabtu (29/8). Kepala BIN RI yang juga mantan Ketua Umum PP PBSI Sutiyoso, memberikan langsung piagam penghargaan kepada Joe Hok.

Dalam acara ini turut hadir Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, serta para mantan pemain bulutangkis seperti Liem Swie King, Lius Pongoh, Susi Susanty, Alan Budikusuma, Hariyanto Arbi dan Denny Kantono.
 
“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada saya, walaupun saya sudah lama tak main bulutangkis, tetapi orang masih mengingat prestasi saya,” ujar Joe Hok kepada Badmintonindonesia.org.

“Soal gelar empu bulutangkis, saya ingin membagi gelar ini kepada rekan-rekan saya yang sudah tiada. Karena sukses itu tidak dapat diraih sendiri, jadi saya hanyalah sebagian kecil dari sukses bulutangkis di masa lalu,” imbuhnya.

“Saya berharap ini menjadi motivasi pemain yang lebih muda. Bulutangkis mungkin saja tidak selamanya dimainkan di olimpiade, berbeda dengan All England atau Kejuaraan Dunia, ada kekhawatiran bulutangkis tergeser cabang olahraga lain di olimpiade. Tapi selagi masih dimainkan, berusahalah sebaik mungkin karena sekarang olimpiade adalah titik tertinggi kejuaraan bulutangkis,” ujarnya.
 
Nama Joe Hok memang sudah tak asing lagi di dunia perbulutangkisan Indonesia. Di era keemasannya, Joe Hok merupakan salah satu pebulutangkis terbaik negeri ini. Ia merupakan salah satu anggota tim inti yang berhasil memboyong Piala Thomas pada tahun 1958. Setahun kemudian, Joe Hok meraih gelar juara All England 2015, gelar ini adalah gelar pertama yang berhasil diraih Indonesia di turnamen tertua di dunia tersebut. Setelah gantung raket, Joe Hok hingga kini tetap berperan dalam memajukan bulutangkis Indonesia, saat ini ia tercatat sebagai anggota Dewan Penasihat PBSI.

Joe Hok juga merupakan satu-satunya anggota tim Piala Thomas 1958 yang masih tersisa. rekan-rekan seangkatannya seperti Ferry Sonneville, Eddy Yusuf, Tan King Gwan, Njoo Kim Bie, Lie Po Djian dll.

"Selamat atas gelar Empu Bulutangkis yang diberikan kepada Tan Joe Hok. Prestasi beliau di masa lampau serta kontribusi yang luar biasa bagi perkembangan bulutangkis Indonesia memang patut diapresiasi. Semoga Indonesia akan punya Tan Joe Hok- Tan Joe Hok selanjutnya yang juga bakal mengharumkan nama bangsa," kata Gita Wirjawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com