Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Djarum Sirnas 2015: Pembuktian Mental Para Atlet

Kompas.com - 25/05/2015, 10:39 WIB
advertorial

Penulis

CIPAYUNG, KOMPAS.com – Seorang atlet tak bakal terpengaruh faktor nonteknis saat sudah bertanding di lapangan. Mereka akan selalu penuh semangat dan siap berjuang untuk menjadi yang terbaik.

Semangat seperti itu juga tampak di Pelatnas Cipayung, antara
18 - 23 Mei 2015, saat sejumlah atlet bulu tangkis bertanding di Djarum Sirkuit Nasional seri Jawa Barat. Meski penyelenggaraan dipindah dari GOR Pajajaran Bogor ke Pelatnas Cipayung, para atlet tetap menunjukkan performa terbaik ketika sudah memukul raket.

Mereka malah terlihat semakin bersemangat untuk menunjukkan yang terbaik. Bukan sebuah rahasia apabila di hati mereka tertanam tekad untuk menjadi atlet bulu tangkis yang mengharumkan Indonesia, dan Pelatnas Cipayung merupakan kawah candradimukanya.

Ketiadaan tribun penonton di Pelatnas Cipayung tak menjadi masalah bagi keluarga dan kerabat atlet untuk memberikan dukungan. Justru sebaliknya, lantaran berada tepat di samping lapangan - bahkan kadang sampai harus lesehan, dukungan itu terdengar nyata di telinga para atlet. Gairah mereka pun tersulut. 

 Perang Saudara

Final di Cipayung menyajikan enam partai final dari sesama klub. PB Djarum Kudus mendominasi final nomor ganda remaja campuran, ganda taruna campuran, ganda remaja putra, dan ganda taruna putra. Sedangkan final nomor tunggal remaja putra dan ganda remaja putri dikuasai wakil PB Exist Jakarta.

Salah satu atlet PB Djarum, Andika Ramadiansyah, terlibat dalam dua nomor sekaligus, yakni ganda remaja putra dan ganda taruna putra. Tak mudah bagi Andika menjalani dua pertandingan penting dalam kurun satu hari. Terlebih untuk nomor ganda campuran yang berlangsung memasuki sore hari.

Andika terlihat menahan keram di pahanya. Namun, rasa nyeri itu ternyata tidak menjadi masalah. Dia dan pasangannya, Rinov Rivaldy, tetap bisa keluar sebagai juara, mengalahkan Bagas Maulana dan Calvin Kristanto dengan skor 11-21, 21-14, dan 21-17.

"Kami sudah berlatih bersama. Jadi, kami juga sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Stamina agak terkuras, tapi kami paksakan dan akhirnya menang," ucap Andika.

Menariknya, Andika dan Rinov berseberangan saat final ganda taruna campuran. Di nomor ini, Andika berpasangan dengan Mychelle Christine Bandaso, sedangkan Rinov berduet dengan Vania Arianti Sukoco. Andika/Mychelle menang 21-11 dan 22-20 dalam nomor ini.

Rentet Tiga

Seri Jawa Barat juga menjadi penegasan atas dominasi Vioni Florencya di nomor tunggal taruna putri. Ia mengalahkan Ni Made Pranita Sulistya Devi dengan skor 21-17 dan 22-20 di final.

Inilah kali ketiga Vioni menjuarai nomor tunggal taruna putri secara beruntun. Sebelumnya, ia juga mengalahkan Ni Made Pranita di seri Manado dan Aurum Oktavia Winata dari Jayaraya Jakarta di seri Jakarta.

Vioni pun bangga. Terlebih, catatan terbaiknya tahun lalu hanya mencapai babak semifinal. "Senang bisa meraih gelar untuk ketiga kalinya dan bisa mencapai target dari pelatih di Djarum Sirnas Jabar kali ini," ujarnya.

Atlet PB Tangkas Jakarta itu mengaku tak punya resep khusus. Ia hanya berlatih keras sejak Januari sehingga berhasil mendominasi nomor tunggal taruna putri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com