Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Langgar Perda Rokok, Djarum Sirnas Dipindah dari Bogor

Kompas.com - 22/05/2015, 07:41 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Barat Open 2015 di kota Bogor terpaksa dipindah ke Pelatnas Cipayung karena dituding melanggar Perda nomor 12 tahun 2009 mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di mana event olahraga disponsori oleh produk rokok.

Sejak dilangsungkan pertama kali pada tahun 2009, sirkuit nasional mendapat dukungan penuh dari Djarum Foundation sebuah yayasan non-profit yang bergerak di bidang sosial, olahraga, lingkungan, pendidikan dan budaya. Di bidang olahraga, Djarum Foundation sejak tahun 1969 tidak pernah putus melakukan pembinaan dan pemassalan bulutangkis.

Djarum Foundation lewat Perkumpulan Bulutangkis Djarum, telah membina lebih dari 5000 atlet bulutangkis yang telah berprestasi di berbagai kancah perbulutangkisan dunia seperti Olimpiade, World Championships, All England, dan sebagainya. Tercatat sembilan atlet PB Djarum telah menyumbangkan medali olimpiade bagi Indonesia. Prestasi bulutangkis berkelas internasional tentunya dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.

Dengan menggandeng Djarum Foundation dalam sebuah ikatan kerjasama yang solid, PBSI berharap kegiatan sirkuit nasional dapat menjadi ajang para atlet muda untuk terus meningkatkan kemampuan bulutangkis. Sirkuit Nasional merupakan jenjang karir para atlet muda guna mencapai prestasi yang lebih tinggi karena gelaran turnamen ini memainkan kelas usia muda hingga dewasa.  


“PBSI sudah sejak lama bekerja sama dengan Djarum Foundation, termasuk penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Barat Open 2015 ini. Dalam hal ini, sebetulnya tidak ada peraturan yang dilanggar, karena Djarum Foundation bukanlah produk rokok seperti yang disebutkan,” ujar Yoppy Rosimin, Kabid Sponsorship dan Dana Usaha PP PBSI.

“Selain itu, dalam event sirkuit nasional tidak pernah ada kegiatan mempromosikan produk rokok maupun penjualan produk rokok,” tambahnya.

Sejumlah pihak terkait telah duduk bersama untuk mencari penyelesaian terbaik dan ternyata tetap mengalami jalan buntu. Oleh karena itu, maka diputuskan bahwa penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Barat Open 2015 akan berpindah tempat dari GOR Pajajaran ke Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur,  mulai Jumat (22/5).

Untuk siaran langsung babak final juga dibatalkan karena situasi lapangan di Cipayung yang tidak menunjang untuk liveTV. Sedangkan untuk penyelenggaraan rangkaian Sirnas lainnya tetap berjalan sesuai dengan kalender yang ditetapkan PP PBSI. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com