Jika Bebas, Chong Wei Jadi Ancaman Indonesia di SEA Games

Namun, Chong Wei tidak akan turun di nomor perseorangan dalam ajang yang akan berlangsung 5-16 Juni ini. Sementara itu, pihak Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) berencana mengirimkannya dalam turnamen yang berlangsung bersamaan dengan SEA Games.

Chong Wei dinyatakan positif mengonsumsi obat terlarang jenis dexamethasone dalam kejuaraan dunia yang berlangsung di Kopenhagen, Agustus lalu. Ia telah mengikuti hearing yang dilakukan BWF pada 11 April lalu. Namun, hasilnya baru akan diumumkan dalam tiga pekan.

Malaysia membutuhkan kehadiran Chong Wei untuk meraih medali emas beregu yang tak pernah mereka raih sejak SEA Games Manila pada 2005 lalu. Posisi sebagai finalis Piala Thomas 2014 lalu membuat mereka optimistis mampu merebut supremasi dari Indonesia.

Namun, Chong Wei sendiri memiliki target untuk merebut satu tempat di Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016. Kualifikasi Olimpiade akan dimulai pada Mei 2016 dan pemain Malaysia ini harus mengejar poin yang banyak karena peringkatnya sudah jauh merosot hingga ke posisi 30.

"Medali emas SEA Games tidak penting buat saya. Tidak akan berpengaruh pada pengumpulan poin," kata Chong Wei, Jumat (17/4/2015). "Saya hanya akan turun di nomor beregu karena BAM berencana mengikutsertakan saya dalam turnamen yang berbenturan dengan SEA Games."

"Saya harus mulai mengumpulkan poin melalui turnamen-turnamen yang berpengaruh pada peringkat dunia untuk menaikkan peringkat saya," kata Chong Wei.

"Tujuan utama saya saat ini adalah Olimpiade. Saya tidak ingin membuang waktu karena  kualifikasi setahun menjelang Olimpiade Rio akan dimulai pada 1 Mei," ujarnya.

Pertandingan beregu bulu tangkis SEA Games akan berlangsung pada 5-7 Juni. "Jika saya bisa tampil, tim berharap satu poin dari saya dan hal ini saya harap akan menaikkan moral tim."