Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crutchlow: Saya Selalu Skeptis di Qatar

Kompas.com - 26/03/2015, 09:12 WIB
DOHA, KOMPAS.com - Pebalap Inggris, Cal Crutchlow, mengaku masih butuh waktu untuk mendapatkan potensi maksimal tunggangan barunya, Honda RC213V. Tahun ini, Crutchlow turun bersama LCR Honda setelah sebelumnya menghabiskan satu musim bersama Ducati.

Sebelum bergabung dengan Ducati, pebalap 29 tahun tersebut membela Yamaha Tech 3 selama tiga musim.

"Saya beradaptasi cukup baik dengan motor," kata Crutchlow. "Memang sulit, tiga motor dalam tiga musim. Namun, saya sudah fokus, tim juga. Saya senang bisa membalap lagi, saya menikmati dua sesi uji coba di Sepang (Malaysia) di mana saya biasanya tidak terlalu menikmatinya."

Pada uji coba pertama di Sepang, Crutchlow terpuruk di urutan ke-11, tetapi pada sesi kedua, dia naik ke urutan ketiga tercepat. Dia kembali menjadi yang tercepat di kelompok pebalap tim satelit pada uji coba terakhir di Qatar.

"Kami tahu spesifikasi motor yang kami punya di Honda dan ini adalah motor bagus. Itu yang kami dapatkan dan saya sangat senang karenanya. Kami akan membalap secepat mungkin dan mencoba yang terbaik," aku Crutchlow.

Crutchlow juga menyebut balapan di Qatar akhir pekan ini tidak akan mudah. "Akan sulit berada di belakang pebalap lain. Ketika sendirian, kamu akan menjadi sangat kompetitif. Jadi yang harus dilakukan adalah memimpin balapan, dan jelas itu tidak mudah."

Pada uji coba terakhir di Qatar, catatan waktu 14 pebalap berada dalam jarak satu detik. Hasil tersebut membuat Crutchlow yakin persaingan akhir pekan ini akan lebih ketat.

"Saya tidak melihat bahwa balapan di sini akan jadi indikator yang besar. Sudah pasti akan ada lima-enam-tujuh pebalap di depan, yang akan selalu berada di depan sepanjang tahun, Namun, pebalap yang menang di sini tidak berarti memenangi kejuaraan," ujarnya.

"Mungkin Ducati akan menang di sini, tetapi untuk kejuaraan? Saya selalu skeptis di Qatar. Saya rasa terlalu banyak hype di sini dan setelah itu semua akan menjadi lebih stabil dan kalian lihat apa yang akan terjadi," ujar pebalap yang musim lalu finis keenam di Qatar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com