Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinju, Latihan di Kuba Terancam Batal

Kompas.com - 13/03/2015, 15:19 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana pemusatan latihan petinju pelatnas SEA Games 2015 di Kuba terancam batal. Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia telah menyiapkan rencana lain jika keberangkatan ke negara itu benar-benar batal.

Petinju pelatnas sebanyak 10 orang dan 3 pelatih seharusnya berangkat ke Kuba sejak 25 Februari. Hingga sekarang atau sekitar dua minggu dari rencana keberangkatan, para petinju masih terkatung-katung di Jakarta. Sebelumnya, mereka menjalani pelatnas di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, sejak Agustus 2014.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) Reza Ali di Jakarta, Kamis (12/3), mengutarakan, rencana pemusatan latihan di Kuba disusun sejak setahun lalu. Waktu yang dibutuhkan untuk pemusatan latihan di Kuba minimal 1,5 bulan.

"Kalau tidak bisa berangkat ke Kuba, tidak apa-apa. Kami ikhlas. Pelatih tinju dari Kuba bisa didatangkan ke sini," kata Reza.

Ia mengungkapkan, kendala keberangkatan petinju terjadi karena ada masalah komunikasi. "Kalau tahu dari dulu, petinju tidak usah ditarik dari Lahat," lanjutnya.

Menurut Reza, karena terkendala birokrasi, waktu yang tersisa untuk pemusatan latihan di Kuba tinggal satu bulan lagi sebab pada 10 April petinju harus sudah berada di Indonesia untuk mengikuti turnamen Piala Presiden di Palembang.

Sekretaris Jenderal PP Pertina Martinez Dos Santos mengatakan, pihaknya sedang berupaya agar petinju dapat berangkat ke Kuba dengan memperbaiki proposal yang ditujukan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Menurut Martinez, PP Pertina akan menunggu perkembangan ke depan setelah perbaikan proposal. "Semoga dalam 1-2 hari lagi ada kepastian. Kalau tidak bisa, kita berlatih di Jakarta sambil menanti Piala Presiden," kata Martinez.

Martinez melanjutkan, jumlah petinju dan pelatih yang boleh berangkat ke Kuba ternyata hanya 10 orang, padahal ada 10 petinju ditambah 3 pelatih. PP Pertina sedang mengupayakan agar semua petinju bisa ikut ke Kuba.

"Kalau cuma sebagian yang berangkat, lebih baik semua tidak usah berangkat karena akan mengganggu semangat tim," katanya.

Menurut Martinez, petinju tidak bisa diberangkatkan ke Kuba setelah turnamen Piala Presiden karena kondisi fisik mereka sudah menurun. Setelah Piala Presiden, lebih baik mereka berlatih di dalam negeri.

Reza menambahkan, tinju tidak mendapat prioritas untuk pemusatan latihan di luar negeri karena pada SEA Games 2013 tidak mendapat emas. Padahal, cabang ini mendapat empat perak yang artinya berpeluang mendapat emas. (WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Badminton
Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Liga Italia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com