"Dalam tiga hari tes, saya dan tim selalu mencoba setelan mobil baru. Saya merasa bisa mendapat setting-an yang sesuai dengan apa yang saya inginkan. Kami masih akan mencoba lagi pada tes di Bahrain," ujar Rio.
Pada sesi pagi hari terakhir, pebalap tim Campos Racing yang disponsori Pertamina tersebut memakai ban berkompon super soft. Ia mencatat waktu terbaiknya ketika permukaan aspal belum menawarkan daya cengkeram maksimum.
Temperatur udara serta lintasan pada setiap tiga jam sesi dapat berubah-ubah dan turut mempengaruhi performa ban Pirelli yang sensitif terhadap perbedaan suhu. Rio kemudian tidak menggunakan satu set ban kedua seperti mayoritas pebalap lain karena berniat mempelajari berbagai setelan mobil.
Putaran terbaik Rio pada sesi pagi setelah menempuh 17 putaran adalah 1 menit 49,001 detik. Dia menutup sesi dengan berada di peringkat ke-8 tercepat. Para kompetitor yang memakai dua set ban mencatat waktu 0,3 detik lebih cepat.
Usai jeda satu jam, semua pebalap turun pada sesi sore yang dimulai pukul 13.00 waktu setempat. Di bawah terik matahari, Rio menjadi yang pertama turun di lintasan dengan memakai ban super soft dan langsung menjadi patokan kecepatan pebalap lain.
Secara konsisten, Rio terus memperbaiki catatan waktunya dari lap pertama sejak meninggalkan pitlane hingga lap ke-9 ketika ia memimpin sesi dengan catatan waktu 1 menit 49,431 detik. Setelah menempuh beberapa lap, para pesaing masih saja belum dapat menembus 1 menti 50 detik.
Tanpa ada kendala ban yang sempat dihadapi sehari sebelumnya, Rio bisa memanfaatkan satu set ban baru dengan optimal pada permulaan sesi. Seiring waktu bergulir, suhu lintasan maupun udara menurun dan menguntungkan pembalap lain yang belum memakai satu set ban baru.
Catatan terbaik Rio akhirnya tergeser waktu Alex Lynn (juara GP3 Series 2014). Lynn hanya unggul 0,054 detik atas Rio pada pertengahan sesi. Sergey Sirotkin (mantan test driver tim F1 Sauber) akhirnya menjadi yang tercepat dengan waktu terbaik 1 menit 49,158 detik.
Ketika sesi berakhir, Rio bertahan di urutan keenam tercepat, 0,273 lebih lambat dari catatan Sirotkin. Rio melahap 35 putaran pada sesi ini, enam lebih banyak dari Sirotkin. Rekan satu tim Rio, Arthur Pic, menutup sesi dengan berada di urutan kedua tercepat.
Rio akan turun pada uji coba berikutnya di Barhrain, 1-3 April 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.