Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rio Haryanto Targetkan Posisi Lima Besar GP2

Kompas.com - 07/08/2014, 00:05 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pebalap Indonesia Rio Haryanto menargetkan posisi lima besar dalam klasemen akhir perlombaan GP2 Series 2014.

"Target dalam empat seri terakhir ini yakni bisa masuk lima besar. Saya kira itu realistis, tapi memang saya harus berjuang ekstra keras untuk bisa mencapainya," kata Rio di Jakarta, Rabu.

Empat seri tersisa yakni seri kedelapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, 22-24 Agustus, seri kesembilan di Monza, Italia, 5-7 September, kesepuluh di Sirkuit Sochi, Rusia, 10-12 Oktober dan terakhir di Yas Marina, Uni Emirat Arab, 21-23 November.

Saat ini Rio berada di peringkat 13 dengan mengumpulkan 26 poin. Untuk meraih lima besar di klasemen akhir, Rio mengatakan dirinya harus mengumpulkan sekitar 50 poin lagi. Untuk mengejar ketertinggalan, pihaknya berharap bisa mengumpulkan 15 - 20 poin dalam setiap seri yang tersisa secara konsisten.

Prestasi gemilang pebalap berusia 21 tahun itu dalam GP2 musim ini dicetak pada seri ketiga di Monte Carlo, Monaco pada Mei 2014 dengan berhasil menempati posisi ketiga.

Namun setelah itu, pebalap yang tergabung dalam tim EQ8 Caterham Racing itu gagal meraih podium karena beragam masalah teknis yang terjadi.

Ia mencontohkan dalam seri Hongaria, dirinya gagal menyentuh garis finis pada race pertama karena ban mobil bagian belakangnya terlepas. Padahal jika insiden itu tidak terjadi, pihaknya optimistis bisa mengumpulkan 20 poin di seri tersebut.

"Masalah teknis mobil memang tidak bisa diprediksi karena rintangan di setiap sirkuit berbeda. Saya juga merasa kecewa di seri Hongaria itu," katanya.

Agar kegagalan serupa tidak terjadi lagi, Rio beserta teknisi dan mekanik EQ8 Caterham Racing terus melakukan evaluasi dalam setiap seri yang telah dilalui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com