Ricciardo dan Antusiasme Membalap di Kandang

"Saya sangat gembira karena akan membalap lagi dan buat saya ini menyenangkan," kata Ricciardo. "Sudah pasti istimewa membalap di kandang, tetapi lebih dari itu, ini berarti dimulainya musim yang baru. Selalu ada motivasi baru dan bagi saya ini sangat menyenangkan."

"Saya senang setiap pulang kampung dan udara yang segar membuat saya merasa nyaman. Saya banyak menghabiskan waktu jauh dari Australia. Di manapun di Australia, rasanya seperti di rumah, baik mobil, aksen, makanan, maupun cuaca," lanjut pebalap 25 tahun tersebut.

Pebalap Red Bull Racing tersebut juga berharap kenangan buruk 12 bulan lalu tak akan terulang. Tahun lalu, dia berhasil finsi kedua, tetapi tiga jam kemudian dia didiskualifikasi karena pelanggaran batas aliran bahan bakar pada mobilnya.

Namun, dalam perjalanan berikutnya, Ricciardo mencatat hasil fantastis. Musim lalu, dia menjadi satu-satunya pebalap di luar Lewis Hamilton dan Nico Rosberg yang bisa menjuarai balapan, sebanyak tiga kali.

Tahun ini, Ricciardo berharap akan benar-benar menjadi pebalap Australia pertama yang mencatat prestasi bisa finis podium di kandang, sejak F1 digelar di Australia.

"Mereka bukan penonton yang malu-malu. Mereka akan keluar, bersorak, berteriak-teriak, dan flamboyan. Mereka sangat bersemangat dalam olahraga secara umum. Rasanya luar biasa melihat Formula 1 sangat berkembang di Australia. Fi menjadi olahraga yang pupuler di sini," papar Ricciardo.

Musim ini, Ricciardo akan berdampingan dengan Daniil Kvyat dari Rusia. Pebalap yang musim lalu memperkuat Scuderia Torro Roso tersebut mengisi posisi yang ditinggalkan Sebastian Vettel ke Ferrari.