Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Seri Perdana Formula 1, Verstappen Makin Fokus

Kompas.com - 10/03/2015, 10:39 WIB
KOMPAS.com - Max Verstappen akan resmi menjadi pebalap termuda sepanjang sejarah yang ikut balapan Formula 1 saat turun pada GP Australia, akhir pekan ini. Sejumlah keraguan mengiringi perjalanan pebalap Belanda berusia 17 tahun tersebut.

"Pada dasarnya, saya tidak peduli dengan apa yang ditulis (dikatakan) orang," kata Verstappen yang akan membalap untuk Scuderia Torro Roso. "Saya tidak membacanya. Saya hanya fokus pada apa yang harus saya lakukan yakni menjadi cepat saat di lintasan."

Banyak opini mengatakan bahwa Verstappen masih terlalu muda untuk mengendarai mobil sekelas F1. Apalagi, dia bahkan belum punya surat ijin mengemudi mobil di jalan biasa.

Verstappen bukannya tidak sadar dengan fakta tersebut. Dia juga tidak dengan gegabah begitu saja menerima tawaran untuk menjadi pebalap Formula 1.

"Saya tidak percaya pada awalnya -benarkah ini terjadi? Itu juga terjadi saat hari masih sangat pagi, setelah balapan di F3 saya pulang sangat terlambat. Saya bangun dan ayah saya berkata, 'Kamu tahu, mungkin kita ada kesempatan membalap di F1 tahun depan'. Saya seperti 'woah..woah..Apa yang terjadi, saya baru bangun!'," terang Verstappen.

Ayah Verstappen adalah Jos, yang dulunya juga pebalap Formula 1. Verstappen mengaku tidak langsung berkata iya ketika tawaran itu datang. Ada banyak diskusi yang dilakukan termasuk mengenai fakta bahwa dia masih terlalu muda.

Salah satu hal yang mendasari Verstappen akhirnya menerima tawaran tersebut adalah fakta bahwa Red Bull selama ini memang sangat fokus dalam mengembangkan pebalap-pebalap muda.

"Mereka percaya kepada saya. Saya tidak ada masalah dengan membalap lebih kencang. Saya punya persiapan yang lebih baik untuk F1 dibanding ketika masih di F3, jadi saya tidak melihat adanya masalah," aku Verstappen.

GP Australia akan berlangsung di Sirkuit Albert Park, Melbourne, 13-15 Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com