Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

All England, dari Buckingham Gate ke Birmingham

Kompas.com - 27/02/2015, 12:38 WIB
KOMPAS.com - All England merupakan turnamen bulu tangkis tertua dan salah satu yang paling prestisius di dunia. Turnamen ini digelar setiap tahun sejak 1899. Pada penyelenggaraan pertama, turnamen ini hanya memainkan tiga nomor, yaitu ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Nomor tunggal baru dimainkan pada tahun berikutnya.

All England tidak digelar selama dua periode, pada 1915-1919 karena Perang Dunia I, lalu pada 1940-1946 karena Perang Dunia II.

Turnamen yang kini masuk kategori superseries premier tersebut pertama digelar di HQ London Scottish Rifles, Buckingham Gate, hingga 1901. Setelah itu, turnamen berpindah ke beberapa tempat hingga akhirnya digelar di National Indoor Arena, Birmingham, pada 1994.

Hingga tahun ini, All England masih digelar di tempat yang sama, hanya saja sudah berubah nama menjadi Barclaycard Arena. Stadion milik NEC Grup ini resmi dibuka pada 4 Oktober 1991 oleh mantan atlet sprint Inggris, Linford Christie.

Stadion yang terletak di pusat kota Birmingham ini memiliki kapasitas arena mencapai 12.700 kursi, baik yang permanen maupun tambahan. Ketika dibangun, tempat ini merupakan stadion indoor terbesar di Inggris.

Stadion ini sudah menjadi tuan rumah berbagai event, baik olahraga, konser musik, konferensi bisnis, maupun kegiatan ekshibisi. Turnamen bulu tangkis All England merupakan salah satu event tetap yang digelar di stadion ini.

BIRMINGHAMMAIL.CO.UK Barclaycard Arena, Birmingham, tempat event bulu tangkis All England digelar.
Mulai Juni 2013, stadion ini direnovasi dan baru selesai pada Desember 2014. Biaya renovasi stadion tersebut adalah 26 juta poundsterling atau hampir Rp 517 miliar. Pada 2 Desember 2014 stadion ini kembali diresmikan dan berubah nama menjadi Braclaycard Arena.

All England tahun ini digelar pada 3-8 Maret. Indonesia datang dengan membawa dua juara bertahan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di nomor ganda campuran dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dari ganda putra.

Berikut daftar tempat All England digelar.
1899-1901 (3)   HQ London Scottish Regiment Drill Hall, Buckingham Gate
1902 (1)             Crystal Palace, Sydenham, Kent
1903-1909 (7)   London Rifle Brigades City Headquarters, Bunhill Hill, London
1910-1939 (25) The Royal Horticultural Hall, Vincent Square, London
1947-1949 (3)   Haringay Arena, London
1950-1956 (7)   Empress Hall, Earls Court, London
1957-1993 (37) Wembley Arena, London
1994-sekarang  Barclaycard Arena (dulu National Indoor Arena), Birmingham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com