"Permainan hari ini cukup mudah untuk dilewati karena lawan juga levelnya masih di bawah saya. Jadi tidak ada masalah," kata Hayom kepada badmintonindonesia.org.
Hayom mendominasi pertandingan ini. Pukulan dan serangan Hayom tak berhasil diantisipasi dengan baik oleh lawan. Lawan cukup berat justru dihadapi Hayom pada babak pertama saat mengalahkan pemain Taiwan, Hsu Jen Hao, 21-10, 10-21, 21-18.
"Kuncinya justru di babak pertama kemarin. Lawan cukup berat. Pas sudah melewati itu, lawannya relatif lebih mudah," kata Hayom lagi.
Di perempat final, Hayom akan bertemu unggulan keempat, Hans-Kristian Vittinghus (Denmark), yang lolos setelah mengalahkan wakil Malaysia, Goh Soon Huat.
Hayom bukanlah satu-satunya pemain tunggal putra Indonesia yang lolos ke perempat final. Andre Kurniawan Tedjono menyusul Hayom setelah menundukkan Thomas Rouxel (Perancis) dengan 21-16, 21-13.
Sayangnya, pemain muda Firman Abdul Kholik gagal berkiprah lebih lanjut. Firman terhenti di babak ketiga setelah kalah 12-21, 19-21 dari pemain Hongkong, Wong Wong Ki Vincent.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.