"Ini tidak mudah (awalnya), sangat berat, tetapi setelah melaluinya kamu mulai terbiasa, lalu merasa lebih baik, jadi bisa berusaha lebih lagi," kata Tomic. "Semua berjalan baik. Saya sangat puas dengan apa yang saya lakukan dalam beberapa bulan terakhir."
Tahun lalu, Tomic mendapat sorakan bernada ejekan dari penonton saat turun di Melbourne Park pada babak pertama Australia Terbuka. Dia mundur saat bertemu Rafael Nadal karena merasakan sakit di paha.
Petenis 22 tahun tersebut memiliki masalah bawaan sejak lahir pada struktur tulang paha yang menghambat pergerakannya. Dia harus menjalani operasi untuk membetulkan tulang pahanya.
Setelah sukses menjalani operasi, petenis setinggi 193 cm tersebut menghadapi latihan berat jelang akhir tahun lalu. Dia berlatih ala militer, termasuk sesi cross-fit, untuk memperkuat tubuh bagian bawahnya.
"Saya tahu bahwa saya butuh fit dan kuat di area-area yang belum 100 persen, yaitu paha dan hamstring. Jadi saya tahu apa yang harus dilakukan," kata pemain kelahiran Stuttgart, Jerman tersebut.
Pemain yang terkenal dengan kebiasaan berpestanya tersebut bahkan sudah berjanji tidak akan minum alkohol hingga memenangi turnamen Grand Slam.