Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitriansyah Kete Double Pole Position, Jupiter Z1 Berpeluang Catat Sejarah

Kompas.com - 22/11/2014, 22:26 WIB
BALIPAT, Kompas.com - Yamaha berpeluang besar memastikan double winner di seri ke-5 atau penutup Indoprix 2014. Digelar di sirkuit Balipat, Binuang Banjarmasin Kalimantan Selatan, kandidat terkuat Fitriansyah Kete yang menunggangi Jupiter Z1 meraih pole position dua kelas utama IP 125 cc dan IP 110 cc.

Jupiter Z1 dominan meraih 5 kali pole position dari total 8 kali pole position yang dapat diambil dari dua kelas di 4 seri Indoprix (seri 1, 2, 3, 5). Seri ke-4 tidak ada sesi Superpole untuk menentukan starting grid dan race berlangsung tanpa poin karena kondisi aspal sirkuit yang tidak memungkinkan.

”Jika Kete juara di dua kelas 125 cc dan 110 cc, maka akan menorehkan sejarah baru di Indoprix di mana Yamaha dengan Jupiter Z1 dua tahun beruntun double winner. Tahun lalu lewat Sigit PD yang naik Jupiter Z1, Yamaha memenangi dua kelas itu. Motor injeksi pertama yang juara di Indoprix itu, tetap konsisten membuktikan kualitas teknologinya nomor 1 di dunia balap,” papar Supriyanto, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Keperkasaan Yamaha di Indoprix kembali diperlihatkan dari hasil Superpole Sabtu, 22 November. Kete mencetak waktu terbaik untuk melapangkan jalannya merebut dua gelar juara. Pebalap tim Yamaha Tunggal Jaya itu adalah pimpinan klasemen sementara kelas IP 125 cc dan IP 110 cc.

Grid pertama ditempati rider asal Samarinda itu setelah mencatat waktu terbaik 1 menit 15,205 detik di kelas 125 cc. Di belakangnya Wahyu Widodo (Honda) dengan selisih waktu 0,369 detik. Disusul Sigit PD (TDR Yamaha Yonk Jaya). Sementara di kelas 110 cc, Kete pun menunjukkan kualitasnya di tanah Borneo dengan best time 1 menit 16,703 detik. Lalu disusul I Gde Arya (Honda) terpaut 0,006 detik dan Sudarmono (Yamaha Trijaya Racing Team).

Berada di start terdepan membuka peluang Kete untuk jadi juara. Di 110 cc posisinya lebih aman karena jarak dengan rider di bawahnya 46 poin. Di kelas 125 cc selisihnya masih dekat 5 poin.

”Saya bersyukur pole dua kelas, kuncinya teknologi FI (Fuel Injection) Yamaha dan juga suspensi, breaking, pemilihan ban yang tepat serta Sunday peak performance rider. Lalu di tikungan R1 sirkuit, saya ambil dari sisi dalam sirkuit jadi lebih cepat keluarnya dan lebih aman,” beber Kete.

- Hasil Superpole Seri 5 Indoprix:

110 cc
1. Fitriansyah Kete (Yamaha Tunggal Jaya) 1 menit 16,703 detik – Jupiter Z1
2. I Gde Arya (Honda) 1 menit 16,709 detik
3. Sudarmono (Yamaha Trijaya Racing Ream) 1 menit 16.858 detik – Jupiter Z1
4. Sigit PD (TDR Yamaha Yonk Jaya) 1 menit 17,164 detik – Jupiter Z1

125 cc
1. Fitriansyah Kete (Yamaha Tunggal Jaya) 1 menit 15,205 detik – Jupiter Z1
2. Wahyu Widodo (Honda) 1 menit 15,574 detik –
3. Sigit PD (TDR Yamaha Yonk Jaya) 1 menit 15,924 detik – Jupiter Z1

- Klasemen sementara Indoprix 2014:

110 cc
1. Fitriansyah Kete (Yamaha Tunggal Jaya) 128 poin
2. I Gde Arya (Honda) 82 poin
3. Irwan Ardiansyah (Yamaha Yamalube Nissin Gandasari) 60 poin
4. Sigit PD (TDR Yamaha Yonk Jaya) 53 poin
5. Yoga Adi Pratama (Yamaha Yamalube RPM NHK) 47 poin

125 cc
1. Fitriansyah Kete (Yamaha Tunggal Jaya) 96 poin
2. Yoga Adi Pratama (Yamaha Yamalube RPM NHK) 91 poin
3. Hendriansyah (Evalube GO&FUN Nissin FDR KYT/Yamaha) 82 poin
4. Irwan Ardiansyah (Yamaha Yamalube Nissin Gandaria) 73 poin
5. Sigit PD (TDR Yamaha Yonk Jaya) 53 poin
6. Rey Ratukore (Yamaha Tunggal Jaya) 50 poin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com