Triyaningsih Berbagi Tips dengan Peserta Standard Chartered Half Marathon

Triyaningsih berbagi beberapa teknik berlari yang baik sehingga pelari terhindar dari cedera. "Untuk ikut kejuaraan lari perlu persiapan mental dan fisik. Berlari harus menjadi hal yang menyenangkan," ujar Triyaningsih.

Lebih lanjut, peraih tiga medali emas SEA Games 2011 ini mengatakan bahwa fun run tidak jauh berbeda dengan lari untuk mengejar prestasi. Persiapan mental dan fisik akan sangat menentukan dalam kejuaraan lari yang diikuti.

Hal senada disampaikan Boedi Darma Sidi, perwakilan dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Menurut dia, perlu persiapan sebelum dan sesudah mengikuti kejuaraan lari.

"Kalau besok mau lari dan mental tidak siap, energi akan berkurang 50 persen. Berlatih dan berlari secara menyenangkan, sehingga lebih enak," ujar Darma Sidi.

Selain itu, perlu juga asupan nutrisi dan istirahat yang cukup, dibarengi dengan program latihan yang benar dan teratur. Motivasi juga bisa menjadi faktor penentu keberhasilan dalam sebuah kejuaraan lari.

Dr Zaini K Saragih yang juga hadir sebagai pembicara dalam coaching clinic tersebut menekankan perlunya tahap recovery seusai mengikuti turnamen lari.

"Recovery perlu untuk membuat tubuh kembali fit setelah berlari. Ini untuk menghindari cedera dan berbagai risiko lainnya. Minimal istirahat dan recovery selama empat minggu," kata Zaini.

Coaching clinic ini merupakan bagian persiapan dari SCHM 2014. SCHM merupakan kejuaraan lari yang ditujukan untuk kegiatan amal bagi program kesehatan mata di Indonesia dan akan berlangsung di BSD Green Park, Tangerang, 23 November mendatang.

Dana dari registrasi peserta akan disumbangkan untuk program anti-kebutaan di Indonesia. Ada empat kategori yang akan dipertandingkan dalam event tersebut, yakni Fun Run, 5K (5 kilometer), 10K (kilometer), dan 21K (21 kilometer) atau Half Marathon.