Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc dan Alex Marquez, Gaya Beda Mental Sama

Kompas.com - 24/10/2014, 10:51 WIB
SEPANG, KOMPAS.com — Keluarga Marquez bisa saja meraih dua gelar juara pada musim ini. Marc sudah lebih dulu memastikan gelar juara dunia MotoGP setelah finis kedua pada GP Jepang, 12 Oktober lalu. Sang adik, Alex, punya peluang menjadi juara dunia Moto3 pada GP Malaysia, akhir pekan ini.

Alex yang membalap untuk Estralla Galicia saat ini unggul 20 poin atas pebalap KTM Ajo, Jack Miller. Alex akan mengunci gelar juara dunia Moto3 jika berhasil menjaga selisih paling tidak 26 poin setelah GP Malaysia. Setelah itu, hanya tinggal satu seri pada musim ini, yaitu di Valencia.

"Kami punya gaya balap yang sangat berbeda," kata Marc tentang adiknya. "Dia jauh lebih stabil dibanding saya, selalu membalap di garis yang sama. Motornya tak pernah bergerak, sangat smooth. Sangat bertolak belakang dengan saya. Motor saya selalu bergerak, tidak pernah di garis yang sama."

"Namun, mental kami sama, selalu ingin menang, selalu membalap dengan 100 persen. Kita lihat apa yang akan terjadi di Moto2 tahun depan, mungkin dia akan mengubah gaya balapnya. Ketika di 125cc, saya membalap sangat smooth, tetapi di Moto2 berubah menjadi lebih agresif," lanjut Marc.

MOTOGP.COM Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez (kanan), berpose bersama sang adik yang adalah pebalap Estrella Galicia, Alex Marquez, pada konferensi pers GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Kamis (16/10/20140).
Marc tahu bahwa untuk mengamankan gelar juara dunia, minimal Alex harus finis di depan Miller. Namun, andai kata Miller finis di depan Alex, dia meyakinkan bahwa itu bukan akhir dari segalanya.

"Keuntungan yang dimiliki Alex adalah bahwa Miller tidak boleh membuat kesalahan, dan adik saya punya keunggulan 20 poin. Jadi, dia boleh melakukan kesalahan, atau jika karena alasan tertentu dia tidak merasa nyaman dengan balapan dan finis di belakang, tidak ada masalah," ucap Marc.

"Jadi, tekanan saat ini ada pada Miller untuk finis di depan, atau memenangi balapan. Jika Miller ingin menjadi juara dunia, dia harus memenangi balapan," ujar pebalap 21 tahun tersebut.

Pada sesi latihan bebas pertama yang berlangsung pada Jumat (24/10/2014), Miller keluar sebagai pencatat waktu tercepat, sementara Alex di urutan kelima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com