Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nicky Hayden Jelajahi Jalanan di Putrajaya Sebelum ke Sepang

Kompas.com - 23/10/2014, 13:07 WIB
PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Sebelum turun pada GP Malaysia di Sirkuit Sepang, akhir pekan nanti, Nicky Hayden mendapat kesempatan menjelajahi jalanan di Putrajaya dengan Honda RCV1000R miliknya, Rabu (22/10/2014). Putrajaya merupakan kota yang menjadi pusat administrasi Malaysia.

"Mengendarai motor di jalanan dengan pemandangan yang indah di Putrajaya merupakan pengalaman yang luar biasa!" kata Hayden. "Tentu saja, saya tidak bisa membalap dengan kecepatan seperti saat di Sepang, tetapi dukungan dari penggemar di sini luar biasa."

Musim ini tidak berjalan bagus bagi pebalap Amerika Serikat tersebut. Hayden lima kali absen dari balapan karena cedera pergelangan tangan. Dia baru meraih 44 poin dan berada di posisi ke-15, sama dengan Yonny Hernandez.

Sejak beralih ke MotoGP pada 2003, Hayden belum pernah menang balapan di Sepang.

"Ini akan jadi balapan ke-12 saya di Malaysia. Setelah finis ke-10 di Australia, akhir pekan kemarin, saya menantikan datang ke Sepang untuk menjalani balapan yang penting bagi saya, tim, dan juga sponsor. Saya dengar akan ada banyak pennton hadir saat balapan," ujar pebalap 33 tahun tersebut.

MOTOGP.COM Pebalap Drive M7 Aspar asal Amerika Serikat, Nicky Hayden (tengah), didampingi empat pebalap Malaysia, berjalan di jalanan Putrajaya, Rabu (22/10/2014).
Saat melakukan aksi di Putrajaya, pebalap Drive M7 Aspar tersebut ditemani empat pebalap Malaysia, Azlan Shah, Zulfahmi Khairuddin, Hafiq Azmi, dan Hafiza Rofa. Setelah melakukan demonstrasi, mereka segera bergeser ke Sepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com