Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Gelar Juara dari Swiss International Challenge

Kompas.com - 20/10/2014, 17:14 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Jonatan Christie dan Hanna Ramadini telah mengharumkan nama Indonesia di ajang turnamen bulu tangkis Swiss International Challenge 2014 dengan meraih gelar juara.

Sementara itu, Dinar Dyah Ayustine dan pasangan ganda putri Meiliana Jauhari/Variella Aprilsasi menjadi runner-up di nomor tunggal dan ganda putri.
 
“Selamat atas keberhasilan Jonatan dan Hanna yang meraih gelar juara di Swiss International Challenge 2014. Sebagai pemain muda, Jonatan dan Hanna berhasil mengalahkan pemain senior yang lebih diunggulkan, ini adalah catatan prestasi yang membanggakan,” komentar Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.
 
“Pemain-pemain muda sudah mulai unjuk gigi, artinya program regenerasi pun berjalan, namun kita tak boleh puas dengan hasil ini. Masih banyak tugas yang harus kita kerjakan khususnya persiapan jelang Olimpide Rio de Janeiro 2016 mendatang,” tambahnya.
 
Jonatan naik podium juara setelah mengalahkan Ng Ka Long Angus (Hong Kong) yang merupakan unggulan ketiga dengan pertarungan sengit lima game, 9-11, 9-11, 11-6, 11-9, 11-10.

Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua Jonatan atas pemain tunggal putra rangking 43 dunia tersebut. Hasil ini tentunya sangat membanggakan mengingat peringkat Jonatan masih jauh dibawah Ng, di posisi 178 dunia.
 
“Saat bertanding di Dutch Open Grand Prix 2014, otot paha saya sempat tertarik sehingga saya kalah. Saya pun berpikir mau pulihkan kondisi, ternyata di Swiss harus main sehari berkali-kali dan melelahkan juga. Dari babak semifinal ke final juga jaraknya cuma 2 jam saja, capeknya luar biasa,” tutur Jonatan yang dihubungi di Swiss.
 
“Namun saya punya rasa tak ingin kalah yang besar, fokus dan konsentrasi saya juga berlipat ganda. Saya berpikir, sudah datang jauh-jauh ke Eropa, sudah latihan berat dari Jakarta, masak tidak juara?” bebernya.
 
Hanna kemudian menyusul sukses Jonatan di nomor tunggal putri dengan mengalahkan rekan sepelatnasnya, Dinar Dyah Ayustine, 11-9, 11-5, 7-11, 9-11, 11-6. Hasil ini sekaligus membayar kekecewaan Hanna saat minggu lalu ia harus terhenti di babak perempat final turnamen Dutch Open Grand Prix 2014.
 
“Saya berpikir pokoknya jangan sampai melakukan kesalahan sendiri dan harus cepat membaca permainan lawan. Sebelum bertanding, saya menonton pertandingan calon lawan saya, jadi sebisa mungkin saya sudah harus tahu bola-bola lawan itu seperti apa, apalagi di sini menggunakan sistem skor 11x5,” ucap Hanna ketika dihubungi Badmintonindonesia.org.
 
Dalam perjalanan ke final, baik Jonatan maupun Hanna sama-sama membuat kejutan dengan menumbangkan pemain-pemain senior yang lebih kaya pengalaman dan tentunya lebih diunggulkan. Dalam perjalanan meraih gelar juara, Hanna berhasil mengalahkan Petya Nedelcheva (unggulan ketiga asal Bulgaria), Sabrina Jaquet (ungglan kelima asal Swiss), serta Cheung Ngan Yi (unggulan kedelapan asal Hong Kong).
 
Sementara Jonatan yang mesti merangkak dari babak kualifikasi, juga menyingkirkan deretan para unggulan diantaranya Arvind Bhat (unggulan keenam dari India), Andre Kurniawan Tedjono (unggulan keempat asal Indonesia), serta Ng Ka Long Angus (unggulan ketiga dari Hong Kong).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing ASEAN Cup 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing ASEAN Cup 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com