HO CHI MINH CITY, Kompas.com - Chief Operating Officer ASEAN Basketball League (ABL) Ridi Djajakusuma menyatakan, perkembangan olahraga bola basket Vietnam berkembang sangat pesat dalam tiga tahun terakhir. Vietnam berhasil "menjual" bola basket, tak hanya dari sudut pandang olahraga semata. Menurutnya, tak ada salahnya keberhasilan ini dilirik oleh klub-klub bola basket di Indonesia.
"Urusan bola basket itu tidak hanya menjual olahraganya saja. Kalau kita datang menonton, yang kita ingat apa? Saya yakin bukan skornya saja," kata pria yang sudah menukangi ABL selama tiga tahun terakhir ini, Jum`at (12/9), di CIS Stadium, Saigon, Vietnam.
Ridi berpendapat, Saigon Heat --satu-satunya klub asal Vietnam yang berlaga di ABL-- berhasil menerapkan pola manajemen, pemasaran, serta memasyarakatkan bola basket di negerinya. Ketiga hal tersebut dicapai dalam kurun waktu tiga tahun saja.
"Dari sisi kami sebagai penyelenggara liga, kita tidak hanya menjual gimnya saja, tapi yang tak kalah penting adalah emotional experiences-nya. Dan saat ini Vietnam telah berhasil melakukan itu," tambahnya.
"Jika pada pertandingan para penonton masih sibuk dengan smartphone-nya, menurut saya tim kesayangan Anda dan suguhan entertainment yang disajikan sangat membosankan," Ridi, menambahkan.
Sementara, General Manager yang juga salah satu pemilik dari Saigon Heat, Connor Nguyen, mengapresiasi pernyataan Ridi terkait keberhasilan tim pemasaran klubnya. "Tim kami bekerja keras, sama halnya dengan kerja keras skuad kami di lapangan bola basket," tanggapnya.
Selain sisi on-court maupun off-court, Connor juga menyinggung gencarnya pola promosi Saigon Heat melalui media sosial. Menurutnya, berbagai informasi terkait klubnya melalui dunia maya, merupakan hal yang penting dalam hal menjaring penggemar-penggemar baru.
"Di Vietnam, media sosial sama kuat. Kami juga harus berimbang dengan hal tersebut. Satu contoh, Facebook Fanpage kami sudah mencapai sekitar 120 ribu `likes`. Kemungkinan sama dengan jumlah `likes` yang dimiliki ABL," kata Connor. (*/)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.