Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

I Gede Siman Sudartawa, demi Tantangan Sang Waktu

Kompas.com - 09/09/2014, 18:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Waktu adalah obsesi terbesar bagi para perenang. I Gede Siman Sudartawa menyadari itu. Saat gagal menaklukkan waktu yang menjadi target, ia tak menyerah. Siman selalu siap menyambut tantangan "sang waktu", seperti yang ia tunjukkan di Kolam Renang Cikini, Jakarta, tempatnya berlatih.

Siman melangkah tegap bersama dua rekannya, Alexis Wijaya Ohmar dan Dennis Joshua Tiwa, saat memasuki area kolam renang, awal Agustus. Motivasi mereka tinggi, setinggi asa mengharumkan nama bangsa di Asian Games Incheon, 19 September-4 Oktober. Padahal, Kamis itu, mereka akan menjalani latihan berat, terberat dalam setiap pekannya.

Sarapan setangkup roti dan pancake buatan ibunda, I Made Sri Karmini, menjadi bekal Siman menjalani latihan. Wajahnya terlihat segar. Tak lagi kuyu, seperti saat terserang flu beberapa hari sebelumnya. Pukul 05.30, Siman, Alexis, dan Dennis bersiap di pinggir kolam.

Latihan diawali dengan pemanasan untuk melemaskan otot-otot yang tegang selepas tidur. Setelah 15 menit, mereka mengambil tempat di lintasan 2, 3, dan 4. Program pertama waktu itu adalah berenang sejauh 800 meter.

Siman melahap 400 meter gaya bebas dan 400 meter gaya punggung. Dennis dan Alexis membabat 400 meter gaya bebas dan 400 meter gaya dada, sesuai spesialisasi mereka. Ketiganya mengenakan pedal tangan untuk melatih otot tangan. Sesi ini berlangsung santai karena sekadar adaptasi tubuh dengan kolam.

Namun, mereka hanya diberi waktu istirahat 15 detik, separuh dari biasanya, untuk menjalani program berikutnya. "Latihan hari ini mencakup tiga hal sekaligus, yakni kecepatan, kekuatan, dan daya tahan. Waktu istirahat juga lebih singkat," ungkap pelatih pelatnas renang Albert C Sutanto.

Latihan inti dimulai dengan mengasah kecepatan pada jarak 50 dan 100 meter. Siman, Dennis, dan Alexis adalah perenang bertipe adrenalin, yakni kencang di 50 meter pertama dan cenderung melambat di 50 meter kedua. Albert pun meminta mereka habis-habisan 50 meter di awal, lalu disiplin menjaga ritme kayuhan tangan dan kaki mulai pertengahan hingga akhir.

"Siman, kamu harus bisa di bawah 28 detik untuk 50 meter pertama, ya. Prittt!" teriak Albert diikuti suara peluit. Standar waktu itu diambil dari waktu terbaik Siman, 55,32 detik, untuk 100 meter gaya punggung.

Siman mengikuti instruksi itu. Saat tangannya menyentuh dinding kolam, Albert berteriak, "...28,7 detik! Ayo ulangi lagi!"

Setelah berulang kali mencoba, Siman akhirnya berhasil mencatat 26,89 detik di 50 meter pertama pada percobaan kedelapan. Di 50 meter kedua, ia membuat waktu 28,58 detik. Total waktunya 55,47 detik.

"Oke, lumayan. Tinggal terpaut 0,15 detik dari waktu terbaik. Istirahat satu menit lalu latihan katrol air," ujar Albert.

Belum lagi rasa letih hilang, Albert memasang tambang karet elastis ke perut Siman dan kawan-kawan. Salah satu ujung karet diikatkan ke balok start. Mereka diminta berenang sampai 25 meter hingga karet agak meregang, lalu bertahan mengambang selama 30 detik. Latihan ini harus diulang hingga 10 kali.

Program latihan ini juga diterapkan terhadap tiga perenang pelatnas Asian Games yang berlatih di Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, yakni Triady Fauzi Sidiq, Glenn Victor Sutanto, dan Ricky Anggawijaya. Mereka berlatih di bawah bimbingan pelatih M Nizarudin.

Dennis dan Alexis memegangi perut sambil terengah-engah ketika sesi untuk mengasah kekuatan itu rampung. Siman, meski juga tampak letih, masih bisa tersenyum. "Saya sudah beberapa kali latihan ini, terutama sejak bersiap ke Olimpiade 2012. Waktu digenjot dua tahun lalu, saya hampir menangis," kenang Siman yang genap berusia 20 tahun pada 8 September.

Latihan ditutup dengan sesi mengasah daya tahan tubuh. Tiap perenang wajib menempuh jarak 4 kilometer yang isinya variasi antara gaya bebas dan gaya spesialisasi masing-masing.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com