Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nick Kyrgios, "Ball Boy" yang Menjadi Bintang Lapangan

Kompas.com - 02/07/2014, 14:12 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Dengan tinggi 193 sentimeter, sosok Nick Kyrgios memang tak mudah untuk diabaikan. Apalagi dengan prestasi yang baru saja dia torehkan, mengalahkan Rafael Nadal untuk mendapatkan tempat di perempat final Wimbledon.
 
Petenis Australia keturunan Yunani-Malaysia ini mengenal tenis sejak kecil, tetapi bukan sebagai pemain. Ketika itu dia menjadi ball boy atau pengumut bola untuk kakakanya, Christos. Sang ibu, Norlaila, mengatakan bahwa Nick kecil sangat senang dengan kegiatannya waktu itu.

"Dia mulai bermain tenis karena anak saya yang tertua, Christos yang berusia delapan tahun lebih tua dari Nick, dulunya adalah pemain tenis -tetapi tidak pernah mencapai level Nick," kata Norlaila.

"Dia adalah ball boy-nya Christos. Dia akan selalu mengikuti Christos dan memungut bola. Nick cukup chubby untuk usianya, dan dia bangga dengan dirinya sebagai pengumpul bola," lanjut Norlaila yang juga biasa dipanggil Nill.

Suatu kali, Norlaila yang berasal dari Malaysia merasa kasihan melihat Nick hanya mengikuti mereka. Lalu dia menawari Nick kecil untuk mencoba memukul.

"Saya biarkan dia mencoba, dan ya Tuhan, dia memukulnya! Dia benar-benar memukulnya dan tepat di atas net! Koordinasi tangan dan matanya sangat... wow! Jadi, saya terus memberinya bola," kisah Norlaila.

Bocah gendut itu akhirnya menekuni tenis ketika berusia tujuh tahun. "Dia masih gendut (pada awal bermain tenis) karena dia tidak suka berlari," tambah Norlaila sambil tertawa.

Nick sudah menunjukkan kecerdasannya dalam bermain tenis sejak awal. Dia tidak suka berlari, karena itu dia memukul bola dengan keras di tempat yang sulit sehingga sang lawan tidak bisa mengembalikannya.

"Dia tidak salah makan, dia hanya makan terlalu banyak. Maksud saya, makanan Malaysia dan Yunani, siapa yang bisa menolak! Jadi, dia memukul bola dengan sangat keras dan akurat ke sudut lapangan kerena dia tidak bisa berlari setelah itu," kata Norlaila.

Nick sekarang tak lagi gendut. Bahkan petenis yang kini berusia 19 tahun tersebut memiliki bentuk tubuh yang proporsional. Tak ada lagi kata malas berlari. Namun, pukulan keras dan akurat itu masih ada hingga sekarang dan makin terasah.

Richard Gasguet dan Nadal adalah korban terbaru dari keakuratan pukulan anak ketiga dari tiga bersaudara tersebut. Gasquet dikalahkan Nick pada babak ketiga Wimbledon dengan 3-6, 6-7 (7-4), 6-4, 7-5, 10-8. Lalu, Nadal dia taklukkan pada babak keempat dengan 7-6(5), 5-6, 7-6(5), 6-3, Selasa (1/7/2014).

Baca juga:
Siapa Sih Nick Kyrgios, Sang Penakluk Nadal?
Nick Kyrgios dan "Tato" di Tangan Kanannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com