Selasa (1/7/2014) malam, dia mencatat sejarah dengan menembus perempat final turnamen Grand Slam untuk kali pertama di Wimbledon. Prestasi ini jadi semakin bernilai karena untuk mencapai babak tersebut dia harus menyingkirkan petenis nomor satu dunia, Nadal.
Pertarungan berlangsung ketat sepanjang empat set. Petenis bernama lengkap Nicholas Hilmy Kyrgios ini menang 7-6 (5), 5-6, 7-6 (5), 6-3. Dia menjadi petenis pertama di luar peringkat 100 dunia yang mengalahkan petenis nomor satu dunia sejak Andrei Olhovsky mengalahkan Jim Courier pada babak pertama Roland Garros 1996.
Dia juga adalah petenis berusia belasan tahun yang bisa mengalahkan nomor satu dunia di turnamen Grand Slam sejak Nadal melakukannya pada 2005. Nadal yang ketika itu juga berusia 19 tahun mengalahkan Federer di Roland Garros.
Sebelum pertandingan melawan Nadal, Kyrgios sempat sedikit marah karena dalam sebuah wawancara, ibunya mengatakan bahwa Nadal terlalu bagus dan akan sulit dikalahkan. Ketika Kyrgios akhirnya bertemu Nadal, sang ibu terlalu tegang untuk menonton langsung. Ayah dan kakak perempuannya yang menyaksikan langsung ketika Kyrgios mengalahkan Nadal.
"Kamu harus yakin bahwa kamu bisa memenangi pertandingan sejak awal, dan saya melakukannya," kata Kyrgios. "Saya bermain luar biasa di lapangan rumput."
Tahun lalu, Kyrgios mengangkat trofi juara Wimbledon untuk kelompok yunior di nomor ganda, berpasangan dengan sesama petenis Australia, Thanasi Kokkinakis. Tahun ini, dia mendapat wild card masuk babak utama kelompok profesional dan sukses menapaki perempat final.
Petenis kelahiran 24 April 1995 ini akan menghadapi Milos Raonic dari Kanada pada perempat final, Rabu (2/7/2014). Lima pekan lalu, kedua petenis yang sama-sama memiliki tinggi badan di atas 190 senitimeter bertemu pada babak pertama Roland Garros, di mana Raonic menang dengan straight set.
Baca Juga:
Nick Kyrgios, "Ball Boy" yang Menjadi Bintang Lapangan
Nick Kyrgios dan "Tato" di Tangan Kanannya