Melisa Incar Gelar Perdana di Djarum Sirnas

Sejak dimulainya gim pertama, Melisa terlihat belum menikmati permainan. Beberapa kali bola-bola yang diloncarkan ke arah lapangan lawan tidak akurat sehingga menyebabkan kok tersangkut di net ataupun keluar lapangan. Sempat tertinggal di akhir-akhir gim pertama dengan keunggulan lawannya 16-18, Melisa terlihat bermain lebih lepas. Keadaan pun berbalik. Melisa yang sempat tertinggal tadi mampu menyusul poin lawannya menjadi 19-20.

"Saya terbawa perkataan pelatih yang sebelum bertanding mengatakan jika kok yang digunakan sedikit berat. Dari situ, saya menjadi lebih hati-hati untuk memukul kok tersebut yang menyebabkan pukulan yang saya lancarkan ke lawan tidak akurat di gim pertama tersebut," ungkap Melisa.

Sempat terjadi ketegangan karena terjadi deuce  20-20. Melisa mengaku yakin jika dirinya bisa merebut gim tersebut dan mengakhirinya dengan poin 22-20. "Saya yakin pada saat terjadi deuce di gim pertama, saya bisa merebut gim tersebut," ujarnya.

Di gim kedua, Melisa tampil lebih agresif dengan terus memimpin perolehan poin hingga 7-2.  Namun, Lagi-lagi Gabriela yang juga tak ingin menyerah begitu saja terus mendekati poin Melisa hingga mampu menyamakan kedudukan menjadi  8-8. Meski demikian, berbekal kemenangan di gim pertama, Melisa tampil lebih yakin lagi di gim kedua hingga mampu mengakhirinya dengan poin 21-15.

"Di gim kedua, saya lebih yakin lagi dan mampu membaca permainan lawan. Selain modal percaya diri karena mampu merebut gim pertama, saya merasa lebih lepas dan enjoy bermain di gim kedua,” tambahnya.

Peraih dua gelar Djarum Sirnas tahun lalu, yakni Djarum Sirnas seri Bali dan Jawa Tengah, itu berharap jika di Djarum Sirnas pertama kalinya yang ia ikuti pada tahun ini mampu mencapai targetnya untuk meraih gelar juara. "Saya berharap di Sirnas pertama kali yang saya ikuti di tahun ini, saya bisa mencapai target juara sekaligus meraih gelar perdana di tahun ini," pungkasnya.

Di babak kedua besok, Melisa ditantang pemain non-unggulan lainnya asal Mutiara Bandung, Annisa Widya Permatasari, yang sebelumnya lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Ataria Windi Lestari Putri dari Surya Baja Surabaya, 21-17, 21-19.