Clippers Mulai Ditinggal Sponsor

LOS ANGELES, Kompas.com - Menyusul kontroversi pernyataan bernada rasis dari pemilik klub Los Angeles Clippers, beberapa sponsor mulai menarik dukungan mereka terhadap klub tersebut.

Pemilik klub, Donald Sterling dituduh mengeluarkan pernyataan yang bernada rasis dalam rekaman yang ditayangkan situs hiburan TMZ. Dalam rekaman tersebut, suara yang ditengarai milik Sterling menyebut tidak ingin timnya ditonton oleh para pendukung berkulit hitam.

Senin (29/04/2014), sponsor utama klub, Chumash Casino dan CarMax membatalkan kontrak mereka dengan Clippers. CarMax -agen penjualan mobil bekas- secara terang-terangan menyebut pernyataan Sterling sebagai sesuatu yang tidak bisa ditoleransi. "Pandangan ini bertentangan dengan budaya CarMax dan penghormatan terhadap semua individu," demikian pernyataan tertulis CarMax.

Sementara Chumash Casino, perusahaan yang dikelola komunitas Indian juga menyebut pernyataan tersebut telah menyinggung kelompok tertentu yang membuat mereka menarik dukungan finansial.

Perusahaan lainnya yang menarik dukungan antara lain perusahaan penerbangan, Virgin America. Sementara yang menunda kesepakatan dengan Clippers antara lain AQUAhydrate milik penyanyi rap Sean "Diddy" Combs, perusahaan asuransi State Farm.

Bahkan perusahaan mobil Kia Motors yang pernah memberi hadiah mobil buat bintang Clippers, Blake Griffin juga menunda kesepakatan sponsor.

Sterling, 80, merupakan jutawan perusahaan properti. Ia membeli Clippers pada 1981 seniulaui 12 juta dolar AS. Saat ini nilai kekayaan klub mencapai 575 juta dolar AS.

Pernyataan Sterling mendapat kecaman dari banyak pihak termasuk Presiden AS, Barack Obama. Secara internal, para pemain menunjukkan protes mereka dengan "aksi bisu" saat gim keempat playoff menghadapi Golden State Warriors. Sementara isterinya, Rochelle mengakui suara di rekamn tersebut adalah suara suaminya.