Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fedri Efendi Juara Umum Kelas Seeded Seri Pertama YCR 2014

Kompas.com - 22/04/2014, 18:33 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

PURWOKERTO, Kompas.com - Jupiter Z1 langsung menunjukkan tajinya di Yamaha Cup Race (YCR) tahun ini. Baru pertama kali digeber di YCR, motor bebek injeksi Yamaha itu dengan rider Fedri Efendi memenangi kelas utama YCR 1 (Bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Seeded) sekaligus jadi juara umum kelas Seeded.

Berjayanya teknologi injeksi di YCR sudah dibuktikan terlebih dahulu dari hasil kualifikasi seri pertama YCR 2014 di GOR Satria, Purwokerto, Sabtu (20/4/2014l). Enam besar teratas hasil kualifikasi kelas YCR 1 didominasi oleh lima rider yang naik Jupiter Z1. Agus Setiawan (pole position/43,343 detik), Fedri Efendi (urutan tiga/44,679 detik), Rheza Danica (urutan empat/44,724 detik), Galang Hendra (urutan enam/44,914 detik).

Pada race Minggu (21/4), Fedri Efendi bersama tim Yamaha Yamalube NHK Ridlatama sukses membuktikan lagi keunggulan Jupiter Z1. Fedri berhasil memacu Jupiter Z1 mencatat waktu terbaik 16 menit 53,423 detik dalam 20 lap. Pebalap asal Yogya itu melesat meninggalkan rekan setimnya Syahrul Amin yang finis kedua menunggangi Jupiter Z karburator, dengan gap 7,646 detik.

YAMAHA INDONESIA Podium Yamaha Cup Race kelas YCR 1 Seri 1 2014, Minggu (20/4/2014) di Purwokerto (Fedri Efendi - Syahrul Amin - Rizaludin Sidqy)
"Adaptasi yang baik dengan Jupiter Z1 kunci utama kemenangan saya. Body Z1 sangat nyaman sehingga dua minggu saja sudah ketemu feel-nya. Sering latihan dan mengubah gaya balap untuk menyesuaikan dengan Z1, berbuah hasil menggembirakan ini," ujar Fedri Effendi.   

Di YCR 2 (Bebek 4 Tak 110 cc Tune Up Seeded), rider muda berpengalaman Agus Setiawan menang mencatat waktu tercepat 18 menit 11,302 detik. Di belakangnya menyusul pebalap-pebalap nasional lainnya, Richard Taroreh dan Sulung Giwa.

Kelas Pemula jadi milik Doohan Akbaruzaman. Rider tim Yamaha TDR NHK Warid FDR itu pun merebut juara umum Kelas Pemula seri ini setelah finis kedua di YCR 3 (Bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Pemula) dan pertama di YCR 4 (Bebek 4 Tak 110 cc Tune Up Pemula).

YAMAHA INDONESIA Press Conference trio podium Yamaha Cup Race 2014 kelas YCR 3 Seri 1 Purwokerto (kiri ke kanan Faizal Baharudin - Samsul Arifin - Doohan Akbaruzaman).
Aktivitas di luar balap

Puluhan ribu penonton dan pengunjung seri pertama YCR di Purwokerto memadati GOR Satria. Besarnya antusiasme masyarakat setempat ini mengingat tidak begitu banyak event balap digelar di ibukota Kabupaten Banyumas ini. Namun, warganya punya adrenalin tinggi terhadap kompetisi racing.

Yamaha yang memahaminya menyediakan sejumlah aktivitas yang menarik minat mereka ke GOR Satria. Bekerjasama dengan pihak kepolisian setempat, digelar Yamaha Safety Riding Science for Kids yang diikuti 25 anak kelas 3-4 SD, di mana mereka dilatih memahami tentang fungsi rambu-rambu lalu lintas dan antisipasi dalam mengindari kecelakaan di jalan, serta fitur-fitur dan pengalaman tentang keamanan.

Komunitas motor lawas Yamaha RX King pun datang buat safety riding untuk dewasa. Di atas panggung, entertainment music menghibur penonton.

Deretan display motor kecil dan super sport 600 cc Yamaha juga menarik pengunjung. Market besar Yamaha yang masih bertumpu pada matik di Purwokerto, porsinya paling banyak buat Mio GT yaitu 30 persen dari total market share Yamaha di Purwokerto. Harga yang terjangkau, imej kuat, bandel dan irit Mio, campaign irit, modelnya yang diterima baik dan melihat Mio GT bisa balap “bandel” di kelas YCR 7 (Mio GT Tune Up Pemula), membuat matik injeksi itu naik daun.

Motor sport Yamaha juga laris manis di Purwokerto, V-Ixion paling tinggi. Segmen itu adalah yang terbesar kedua setelah matik di kota itu.

Menebar Sukses Injeksi, Yamaha Cup Race Menggigit

Teknologi injeksi sudah terbukti memberikan kemenangan bagi Yamaha di Indoprix tahun lalu. Untuk menebarkan sukses Yamaha tersebut, balapan One Make Race (OMR) Yamaha Cup Race (YCR) tahun ini semakin menggigit, mengangkat kesempurnaan teknologi injeksinya.

”Penerapannya pada penggunaan motor injeksi di seri-seri YCR, final YCR, memberikan kesempatan pebalap yang naik motor injeksi tampil di final YCR dan hadiah motor injeksi spek racing kepada juara umum kelas Seeded dan Pemula di akhir musim. Hal ini bertujuan ganda selain membiasakan pebalap menggunakan mesin injeksi, juga para teknisi balap semakin mahir dalam teknologi injeksi dan tentunya jika mereka bertanding di level dunia hal ini adalah bagian dari persiapannya,” jelas Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Liga Italia
Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Sports
Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com