Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Balap Motor di Spanyol dan Indonesia di Mata Lorenzo

Kompas.com - 30/11/2013, 21:38 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo tengah berada di Jakarta. Pebalap Yamaha Factory Racing ini adalah bintang tamu utama pada gelaran Yamaha Asean Cup Race (YACR) 2013, yang berlangsung 30 November-1 Desember, di Sentul, Bogor.

Saat ditemui Kompas.com di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu (30/11/2013), pebalap Spanyol ini mengungkapkan pendapatnya tentang tradisi balap yang ada di negaranya dan di Indonesia. Menurut pebalap 26 tahun tersebut, butuh waktu cukup lama untuk membentuk tradisi balap di Spanyol, hingga akhirnya para pebalap negara tersebut mendominasi MotoGP, Moto2 dan Moto3.

"10-15 tahun yang lalu, mustahil untuk kami memenangi balapan. Biasanya kami finis satu detik setelah juara. Namun tradisi balap di negara kami berkembang semakin kuat, terutama sejak Motorcycle World Championships disiarkan di televisi nasional," papar Lorenzo.

"Sejak saat ini, semakin banyak yang suka balap dan ingin menjadi pebalap. Kejuaraan balap di Spanyol juga terus bertambah. Pada 10 tahun terakhir, pebalap-pebalap dari Spanyol meningkat drastis. Banyak anak-anak yang ingin memulai karier mereka sebagai pebalap. Level mereka terus ditingkatkan hingga menjadi seperti sekarang," tambahnya.

Berbeda dengan Spanyol, tradisi balap di Indonesia belum mampu menciptakan banyak pebalap berkualitas. Menurut Lorenzo, banyak faktor penunjang yang sangat diperlukan untuk melahirkan pebalap-pebalap level dunia.

"Ini bukan sesuatu yang sederhana, kamu memerlukan banyak hal. Kamu perlu orang-orang yang mengajarkan balap pada para pebalap muda untuk tumbuh dan mengembangkan skill mereka," ujar runner-up musim MotoGP 2013 tersebut.

"Selain itu, butuh fasilitas yang cukup banyak, yakni motor, sirkuit yang memadai, serta ajang balapan yang besar. Terakhir, tentu saja dana untuk membantu pebalap-pebalap muda ini mengikuti ajang balapan yang lebih besar di tingkat internasional," tegas Lorenzo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com