Ricciardo berhasil finis kedua pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (16/3/2014) tersebut. Ini adalah kali pertama dia naik podium sejak terjun ke dunia Formula 1 pada 2011.
Ricciardo dikeluarkan setelah terbukti bahwa mobilnya menggunakan sensor bahan bakar yang tidak mendapat ijin dari FIA.
"Sensor yang ditetapkan oleh FIA terbukti menimbulkan masalah di pitlane sejak uji coba," kata Horner. "Ada beberapa perbedaan pada sensor tersebut, dan bahkan tidak bisa diandalkan. Beberapa mobil mungkin membalap lebih baik tanpa alat tersebut, atau bahkan juga gagal saat balapan."
"Kami memiliki sensor yang cocok dengan mobil. Kami tidak akan mengajukan banding jika tidak yakin bahwa kami bisa bertahan. Ini jelas sangat mengecewakan. Ini jelas bukan kesalahan Daniel. Saya juga tidak yakin bahwa ini kesalahan tim."
Horner yakin bahwa ada perbedaan besar antara bacaan sensor dengan aliran bahan bakar yang sesungguhnya. Hal inilah yang membuatnya memutuskan untuk mengabaikan instruksi FIA untuk mengurangi aliran bahan bakar.
"Ini adalah teknologi yang belum matang, jadi tidak mungkin untuk 100 persen mengandalkannya, dan terbukti selalu menimbulkan masalah pada setiap sesi yang sudah kami jalani. Jadi, mengejutkan bahwa keputusan ini diambil."
Efek dari pembatalan hasil yang didapat Ricciardo adalah naiknya Kevin Magnussen yang finis ketiga ke posisi dua. Rekan satu tim Magnussen di McLaren, Jenson Button, naik ke urutan tiga. Juara GP Australia adalah Nico Rosberg dari tim Mercedes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.