"Dia layak menang," kata Djokovic. "Dia bermain lebih baik pada setengah terakhir pertandingan. Dia jadi lebih agresif dan menguasai lapangan dengan sangat baik."
"Ini seperti pertandingan lainnya melawan Roger. Selalu menegangkan. Meskipun saya sekarang telah menjadi pemain yang lebih baik dan merasa nyaman pada satu jam pertama, ternyata itu belum cukup. Sedikit perbedaan poin saja bisa menentukan siapa yang jadi pemenang."
"Itulah yang terjadi. Sacara mental, dia merasa lebih baik, dan bermain bagus saat di depan net. Sementara itu, saya banyak bertahan di belakang yang mengakibatkan kekalahan," terang Djokovic.
Tahun ini, Djokovic baru turun di dua turnamen. Sebelumnya dia kalah di perempat final Australian Open dari Stanislas Wawrinka.
"Saya belum banyak bertanding tahun ini, dan kalian bisa melihatnya di lapangan. Saya masih belum konsisten dalam pergerakan di lapangan. Tapi lihat, saya kalah dari Roger. Ini bukan kekalahan yang buruk. Saya tidak puas dengan permainan saya. Saya akan berlatih dan berusaha meraih hasil lebih baik pada turnamen berikutnya," kata Djokovic.
Hasil semifinal Dubai ini mengubah rekor pertemuan kedua pemain menjadi 17-15 untuk keunggulan Federer.
Djokovic adalah pemegang lima gelar juara di Dubai, sementara Federer enam kalli. Jika mampu mengalahkan Tomas Berdych pada laga final malam nanti, Federer akan meraih gelar ketujuhnya di Dubai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.