MELBOURNE, KOMPAS.com — Petenis putri Perancis, Marion Bartoli, menampik rumor kemungkinan ia akan kembali bermain dan hanya ingin bermain di event-event tertentu.
Bartoli yang menjadi juara Wimbledon tahun lalu menyebut ia kemungkinan akan bermain di All England Club, pertandingan ganda antar-para legenda yang sifatnya invitasi. "Saya akan main di pekan kedua," kata Bartoli.
Bartoli, 29, tengah berada di Melbourne untuk menjadi komentator televisi Perancis di ajang turnamen Grand Slam Australia Terbuka. Selain itu, ia juga melakukan promosi perhiasan hasil desainnya yang diperuntukkan buat wanita-wanita yang suka bermain tenis.
"Tentu saja saya masih bergairah terhadap tenis," kata Bartoli. "Sayangnya, saya sudah tidak mampu bermain lagi dengan kondisi tubuh saya," katanya lagi.
Bartoli mengalami berbagai cedera sepanjang 14 tahun kariernya. Namun, cedera bahunyalah yang membuatnya tidak mampu lagi bermain. "Bahu saya sudah rusak dan saya sudah tidak mampu melakukan servis."
Bartoli mengaku ia masih sering dihinggapi perasaan emosional setiap kali menyaksikan sebuah pertandingan. Ia bahkan hampir menangis saat menyaksikan rekan baiknya, Dominika Cibulkova, lolos ke semifinal Australia Terbuka setelah mengalahkan Simona Halep.
"Saya menyaksikannya lolos ke semifinal, saya menjadi sangat emosional karena tahu sekali beratnya langkah yang harus dilaluinya (Cibulkova)," ungkap Bartoli. "Saya tahu sekali apa yang dirasakannya. Saya pernah mengalaminya."
Bartoli mengaku sama sekali tak menyesal dengan keputusannya mengundurkan diri saat masih di puncak. "Jangan pernah berharap saya akan menangis," katanya. "Saya bahkan bisa dengan bangga mengatakan saya ini mundur sebagai juara Wimbledon dan ini tidak pernah terjadi sebelumnya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.