Rafter adalah mantan petenis nomor satu dunia (Juli 1999). Dia terjun ke tenis profesional pada 1991 dan pensiun pada 2002. Petenis 41 tahun ini adalah peraih dua gelar Grand Slam (US Open 1997 dan 1998).
Kembali berkompetisi di turnamen Grand Slam saat berusia 41 tahun dan sudah pensiun selama satu dekade lebih, jelas memunculkan rasa berbeda pada diri Rafter. "Tertekan, saya mungkin akan tersedak," aku ayah dua anak tersebut sambil bercanda. "Mungkin itu akan terjadi."
"Tetapi saya akan bersenang-senang. Saya bermain dengan salah satu pemain terbaik di kompetisi ini. Memikirkan ini seperti makan cokelat atau brokoli, semacam itulah," lanjut Rafter.
Kiprah ganda Australia beda generasi ini mungkin tak akan bertahan lama, mengingat Hewitt akan lebih fokus di nomor tunggal. Pemilik dua gelar Grand Slam (US Open 2001 dan Wimbledon 2002) tersebut jadi harapan warga Australia yang sudah menunggu selama 35 tahun akan adanya petenis tuan rumah yang bisa juara nomor tunggal di Melbourne Park.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.