Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games Ditutup, Pelajaran Pahit buat Indonesia

Kompas.com - 22/12/2013, 23:43 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


NAYPYIDAW, Kompas.com — Pesta Olahraga Negara-negara Asia Tenggara (SEA Games) XXVII di Naypyidaw, Myanmar, ditutup secara meriah, Minggu (22/12/2013).

Penutupan ditandai dengan pesta kembang api, animasi, dan ratusan penari lokal yang memenuhi stadion berkapasitas 30 ribu penonton di Naypyidaw.

Kemeriahan penutupan SEA Games seakan menjadi gong dari keberhasilan Myanmar menepis keraguan negara-negara Asia Tenggara tentang kemampuan mereka menyelenggarakan pesta olahraga dua tahunan ini.

Minimnya sarana olahraga, kurangnya dana, maupun jaminan keamanan karena adanya konflik sektarian di negara tersebut membuat Myanmar diragukan mampu menjadi tuan rumah yang baik.

Namun pada upacara penutupan, Minggu (22/12/2013), panitia penyelenggara dan Pemerintah Myanmar boleh berbangga karena setidaknya tidak ada peristiwa memalukan terjadi pada SEA Games kali ini.

Di lapangan atlet-atlet negara tersebut mampu menunjukkan kemampuan mereka untuk bersaing dengan atlet-atlet negara lain dengan menempati peringkat dua pengumpulan medali dengan 86 emas, 62 perak, dan 85 perunggu.

Thailand kembali mengukuhkan diri sebagai kekuatan utama di Asia Tenggara dengan mengumpulkan 107 emas, 94 perak, dan 81 perunggu. Vietnam di posisi tiga dengan 73 emas, 86 perak, dan 86 perunggu.

Indonesia sendiri yang merupakan juara umum pada SEA Games XXVI/2011 lalu merosot ke peringkat empat dengan hanya mengumpulkan 65 emas, 84 perak, dan 111 perunggu.  Hasil ini jauh dari target yang diberikan pemerintah untuk membawa pulang 120 medali emas.

Di malam penutupan SEA Games XXVII dikibarkan juga bendera Singapura yang merupakan tuan rumah SEA Games XXVIII/2015 mendatang.

Singapura telah mencanangkan akan mempertandingkan 30 cabang olahraga, yaitu akuatik, atletik, layar, tenis meja, canoeing, boling, wushu, anggar, netball, senam, dan biliar. Selain itu, snooker, hoki, softball, ski air, golf, sepak bola, menembak, bulu tangkis, sepeda, tenis, pencak silat, sepak takraw, rugbi, bola basket, perahu naga, panahan, triatlon, judo, taekwondo, dan skuas.

Berikut peringkat akhir pengumpulan medali:
Thailand    107     94     81
Myanmar        86     62     85
Vietnam        73     86     86
Indonesia    65     84     111
Malaysia    43     38     77
Singapore    34     29     45
Philippines    29     34     38
Laos        13     17     49
Cambodia    8     11     28
Timor-Leste    2     3     5
Brunei        1     1     6

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com