Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekalahan Sepakbola Lengkapi Kegagalan di SEA Games ke 27

Kompas.com - 21/12/2013, 23:04 WIB
NAYPYIDAW, Kompas.com - Kontingen Indonesia dipastikan tidak hanya gagal total mempertahankan gelar juara umum di SEA Games 2013 Myanmar, tapi juga terpuruk di peringkat keempat karena sampai Sabtu, baru mengumpulkan total 64 emas, 83 perak dan 109 perunggu.

Perolehan sehari menjelang upacara penutupan tersebut terpaut sembilan emas dari Vietnam yang berada di peringkat ketiga, atau jauh dari target semula 120 emas untuk mengamankan posisi sebagai juara umum.

Sementara Thailand dipastikan tampil sebagai juara umum untuk yang keenam kalinya karena sampai pukul 21.00 WIB sudah mengumpulkan 107 emas, 94 perak dan 80 perunggu, jauh di atas tuan rumah Myanmar yang juga dipastikan tampil sebagai runner-up dengan 84 emas, 61 perak dan 85 perunggu.

Dari hari ke hari, perjuangan Indonesia terasa semakin berat karena banyak banyak cabang yang gagal mencapai target.

Pada pertandingan Sabtu, Indonesia hanya mampu menambah tiga emas dari cabang kempo yang bertanding di Yangon, padahal terdapat sepuluh cabang yang diikuti kontingen Merah Putih.

Sepak bola, cabang paling populer yang diharapkan bisa menjadi penghibur di tengah keterpurukan dan sekaligus mengakhiri puasa gelar juara sejak SEA Games 1991 Manila, ternyata juga gagal mengatasi Thailand dan menyerah 0-1 di final yang berlangsung di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw.

Demikian juga halnya dengan cabang bola voli putra yang langganan juara, kali ini juga takluk kepada Thailand.

Di antara cabang yang sebelumnya menjadi andalan, tapi pulang dengan tangan hampa karena gagal meraih satu pun medali emas adalah taekwondo dan judo. Sementara karate yang juga diandalkan, hanya mampu meraih dua emas.

Sebaliknya, cabang-cabang yang dianggap sukses dan karena meraih hasil sesuai dengan harapan atau target yang dicanangkan dari awal adalah atletik dengan enam emas, bulu tangkis (3), canoeing (4), sepeda (5), rowing (5), catur (4) dan wushu (4).

Kontingen Indonesia yang sempat optimistis di hari-hari pertama pertandingan, mulai diliputi suasana muram, terutama sejak seminggu terakhir karena prestasi yang diraih jauh dari harapan.

Terdapat pemandangan yang tidak biasa pada kontingen Indonesia dibandingkan dengan ketika mengikuti SEA Games sebelumnya karena tidak banyak terlihat para pengurus KONI maupun KOI di lapangan untuk menyaksikan perjuangan para atlet di lapangan.

Peringkat perolehan medali, Sabtu (21/12/2013):
Thailand    107     94     80
Myanmar        84     61     85
Vietnam        73     85     86
Indonesia    64     84     109
Malaysia    43     38     76
Singapore    34     29     45
Philippines    29     34     37
Laos        13     16     48
Cambodia    8     11     28
Timor-Leste    2     3     5
Brunei        1     1     6

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com