Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taekwondo Gagal Total, Peringkat Indonesia Tak Beranjak

Kompas.com - 21/12/2013, 16:09 WIB

NAYPYIDAW, Kompas.com - Kontingen Indonesia "terpaku" di peringkat empat perolehan medali ajang SEA Games XXVII/2013 hingga Sabtu (21/12/2013).

Indonesia mengumpulkan 64 medali emas, 78 perak dan 103 perunggu. Posisi ini jauh di bawah tiga negara lainnya, yaitu Thailand (99-91-76), Myanmar (76-56-77) dan Vietnam (69-78-80).

Kontingen taekwondo Indonesia harus pulang dengan tangan hampa karena sampai pertandingan hari terakhir, Sabtu, tidak mampu meraih satu pun medali emas dari total 21 emas yang diperebutkan di SEA Games 20013 Myanmar di Stadion Tertutup Wunna Theikdi Naypyitaw.

Selviana Angela, satu-satunya harapan terakhir yang lolos ke babak final dan bertarung di kelas -73 kg putri, menyerah kepada atlet Kamboja Seavmey Sorn dengan skor 5-7 sehingga harus puas dengan medali perak.

Sementara empat rekannya yang lain yang juga bertanding, yaitu Aghniny Haque (-46kg) putri, Aggie Septian (-54kg) putra, Basuki Nugroho (di atas 87kg) putra dan Eka Sahara (di atas 73kg) putri, harus puas dengan medali perunggu.

Secara keseluruhan, tim taekwondo Indonesia yang mengikuti 15 dari total 21 nomor yang dipertandingkan, hanya membawa pulang tiga medali perak dan enam perunggu, sangat jauh dari prestasi di SEA Games 2011 di Jakarta ketika meraup enam medali emas, hanya terpaut satu emas dari Thailand yang tampil sebagai juara umum.

Hasil tersebut sangat jauh melenceng dari target karena sebelum bertolak ke Myanmar, para pengurus PB TI menargetkan untuk setidaknya membawa pulang tiga medali emas,

Manajer tim taekwondo Indonesia, Airlangga yang ditemui usai pertandingan mengakui bahwa hasil tersebut sungguh mengejutkan dan sekaligus mengecewakan karena tidak satu pun medali emas yang berhasil diraih.

"Terus terang hasil ini sangat mengejutkan karena target semula adalah setidaknya tiga emas dan yang lebih mengejutkan adalah hasil yang diraih di nomor fin putra dan putri karena itulah nomor yang selama ini diandalkan," kata Airlangga.

Menurut dia, secara umum penyebab kegagalan Indonesia untuk mencapai target adalah tidak berjalannya regenerasi sehingga terpaksa tetap mengikutkan para atlet senior, di antaranya adalah atlet veteran Basuki Nugroho.

"Sebenarnya para atlet senior tidak ingin lagi masuk dalam tim SEA Games, tapi mereka tidak punya pilihan lain karena belum muncul atlet junior yang siap untuk menggantikan mereka," kata Airlangga.

Sebagai evaluasi, Airlangga menegaskan bahwa pada masa mendatang, pengurus taekwondo Indonesia harus segera membuat rancangan besar bagaimana cara menggelar kompetisi secara teratur, terutama kompetisi untuk atlet junior.

Berikut pengumpulan medali hingga Sabtu (21/12/2013):
1. Thailand     99     91     76     266
2. Myanmar     76     56     77     209
3. Vietnam     69     78     80     227
4. Indonesia     64     78     103     245
5. Malaysia     38     38     70     146
6. Singapore     33     28     41     102
7. Philippines     28     31     36     95
8. Laos     11     12     41     64
9. Cambodia     8     12     26     45
10. Timor-Leste     2     3     5     10
11. Brunei     1     1     6     8

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com