Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maziyyah Tantang Linda di Final Tunggal Putri Kejurnas

Kompas.com - 29/11/2013, 20:03 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Gelar juara tunggal putri Prim-A Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2013 akan diperebutkan oleh wakil Jawa Barat dan Jawa Timur setelah Maziyyah Nadhir sukses menghentikan langkah wakil Jawa Tengah, Febby Angguni, di semifinal, Jumat (29/11/2013) petang.

Atlet yang akrab disapa Ajeng ini sukses membalaskan kekalahannya atas Febby di pertemuan sebelumnya di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Semarang Oktober lalu. Tetapi, kali ini, Ajeng sukses menghentikan langkah atlet asal PB Djarum itu setelah melakoni laga tiga game, 21-23, 21-12, dan 21-19.

"Di lapangan tadi mungkin saya hanya lebih tenang karena tadi di sepanjang game ketiga, Febby terus memimpin, tapi di akhir dia malah mati sendiri," ujar Ajeng.

Ajeng sendiri mengaku tidak menyangka bisa menembus babak final. Ia berujar bahwa targetnya hanya ingin bermain bagus melawan Adrianti Firdasari di laga perempat final Kamis (28/11/2013) kemarin.

"Melihat drawing di Kejurnas kali ini, target saya sebetulnya hanya bermain sebaik mungkin karena harus bertemu dengan Firda, tapi di pertandingan kemarin malah saya bisa main tanpa beban dan akhirnya menang," lanjutnya.

Di partai puncak, Ajeng sudah dinanti oleh unggulan teratas, Lindaweni Fanetri. Atlet yang membawa Jawa Timur itu melenggang setelah menundukkan yuniornya di Pelatnas Hera Desi Ana Rachmawati dari Jawa Barat dengan 21-16 dan 21-13.

"Saya belum pernah bertemu dengan Linda di pertandingan resmi, tapi kalau latihan ya lumayan sering latihan tanding. Untuk final nanti main saja, jangan mau kalah, dan main sebaik mungkin saja," pungkasnya.

Ini menjadi partai kedua sesama Pelatnas setelah sebelumnya partai ganda campuran sudah dipastikan akan dibawa pulang oleh wakil-wakil Cipayung. Alfian Eko/Shendy Puspa Irawati (DKI Jakarta/Jawa Tengah) berhasil mengalahkan atlet PB Djarum, Afiat Yuris Wirawan/Nurbeta Kwanrico (Jawa Tengah) 24-22, 21-12.

Mereka akan ditantang oleh juara ganda campuran taruna Kejurnas PBSI tahun 2011, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, yang menghentikan langkah impresif pasangan Didit Juang Indrianto/Deariska Putri Medita, 21-16 dan 22-20. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com