Sakit yang dirasakan Lee membuatnya tidak nyaman dan ragu untuk berpartisipasi pada tiga turnamen beruntun hingga Desember. Setelah China Open, Ia dijadwalkan untuk mengikuti Hongkong Open (19-24 November) dan BWF Superseries Finals (10-15 Desember).
"Saya merasakan sakit yang berdenyut pada area ankle yang sama dengan cedera yang saya dapat saat Thomas Cup Finals (di Wuhan, China) tahun lalu. Ini memengaruhi latihan saya," aku Lee.
"Bagi saya, ini merupakan tahun yang sangat padat dan pada akhirnya saya merasakan efeknya. Mungkin saya terlalu memaksakan diri hingga akhirnya memberikan banyak tegangan pada ankle saya."
Lee mendapat cedera ankle saat membela Malaysia melawan wakil Denmark, Peter Hoeg Gade. Lee membutuhkan 65 hari untuk menjalani rehabilitasi. Dengan keadaannya sekarang, Lee memutuskan untuk membicarakan kembali jadwalnya dengan Badminton Association of Malaysia (BAM).
"Saya tidak yakin bisa bertanding pada turnamen-turnamen itu. Yang paling utama, saya harus menyembuhkan sakit ini dan melihat apakah memungkinkan untuk dua hari ke depan," terang Lee.
Sebelumnya, finalis Olimpiade 2012 ini mengatakan ingin beristirahat total pada bulan Desember agar bisa tampil maksimal pada awal tahun. Namun, karena turnamen Superseries Finals akan berlangsung di Kuala Lumpur, pihak BAM menolak keinginan Lee.
Lee telah mengikuti 11 turnamen level superseries sepanjang tahun ini. Ia meraih lima gelar di Korea, Malaysia, India, Indonesia, dan Jepang. Selain itu, ia juga mengikuti dua turnamen besar, yakni World Championships di China dan Sudirman Cup di Kuala Lumpur, belum termasuk liga bulu tangkis di Indonesia, India, dan China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.