Tetapi, pada kenyataannya, Marquez tampil luar biasa sepanjang musim. Dia sudah mengantongi delapan kemenangan dari 15 seri yang sudah berjalan, dan memimpin klasemen dengan keunggulan 43 poin dari Jorge Lorenzo. Dia hanya butuh delapan angka lebih banyak dari Lorenzo, dan tiga poin dari Dani Pedrosa, pada balapan akhir pekan ini, untuk mengunci gelar juara dunia.
"Saya dulu tidak berharap (akan hasil seperti ini)," kata pebalap 20 tahun tersebut. "Semua berjalan dengan sangat baik. Jadi, kami akan mencoba mengakhirinya dengan cara seperti itu. Tetapi, sungguh, dalam mimpi-mimpi terbaik saya, tidak mungkin untuk mengharapkan ini."
"Saya dulu berharap akan menjadi kompetitif, dan mimpi terbaik saya adalah berusaha menjadi nomor tiga di klasemen. Saya dulu tidak berharap akan memimpin klasemen dengan hanya tiga balapan tersisa."
"Jika pada Minggu (GP Australia) Dani, Lorenzo, atau Valentino (Rossi), siapa pun, bisa lebih cepat dari saya, saya akan berusaha untuk finis kedua atau ketiga. Yang terpenting adalah mendapat poin untuk klasemen."
Marquez mengaku bahwa beban di pundaknya saat ini tak seberat tahun lalu, saat dia ditargetkan menjadi juara di kelas Moto2.
"Yeah, kamu merasakan tekanan, tetapi tahun lalu tekanan lebih besar di Moto2. Secara mental, ini adalah tahun pertama saya (di MotoGP). Jadi, target saya bukan itu (juara dunia). Saya akan fokus dan mencoba untuk mendapatkannya, tetapi jika karena alasan tertentu saya gagal, saya akan mencoba untuk tenang dan berpikir tentang musim depan."
Sebelum turun di Phillip Island, Marquez sempat melihat data-data Casey Stoner yang merupakan pemenang enam balapan terakhir di sirkuit ini. Tetapi, Marquez menegaskan tidak akan meniru gaya balap pebalap Australia tersebut karena mereka memang memiliki gaya membalap yang berbeda dan kondisi lintasan Phillip Island sekarang berbeda karena pemakaian aspal baru.
Stoner akan hadir di Phillip Island dan melakukan parade dengan melintasi sirkuit, bersama legenda MotoGP Australia lainnya, Mick Doohan dan Wayne Gardner. "Casey akan ada di sini, tetapi dia akan sibuk dengan jadwal dan semuanya. Akan menyenangkan bertemu dia lagi," tutur Marquez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.