Pemain berusia 18 tahun ini juga bermain dan belajar saat tidak sedang latihan. "Kalau sedang tidak belajar atau berlatih, saya suka berbelanja, menonton televisi, dan mendengarkan musik," kata Intanon sambil tersenyum.
"Saya masih pergi ke kelas, biasanya seminggu sekali, karena jadwal latihan saya. Universitas juga telah banyak membantu. Saya mendapatkan guru privat untuk mengejar pelajaran sehingga saya bisa lulus tepat waktu."
"Saya benar-benar berharap akan menjadi perdana menteri suatu hari nanti, ketika karier bulu tangkis saya selesai. Untuk itulah saya mengambil ilmu politik," kata mahasiswi ilmu politik di Bangkok Thonburi University tersebut.
Intanon tengah bertanding di Yonex Denmark Open Superseries Premier 2013. "Saya sangat bersemangat untuk bermain karena saya tidak bermain dalam dua bulan," ucap Intanon yang baru sembuh dari cedera kaki yang didapat saat final World Championships 2013, Agustus lalu.
Intanon lolos dari babak pertama Denmark Open dengan memenangi pertandingan melawan Michelle Chan Ky (Selandia Baru), 21-9, 21-11. Pada babak kedua, ia akan bertemu dengan tunggal Ceko, Kristina Gavnholt, Kamis (17/10/2013) pukul 16.30 waktu setempat atau 21.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.