Kemenangan tersebut sekaligus membayar kekalahan Tommy dari pemain muda tersebut pada turnamen China Masters Superseries sebelumnya. Saat itu, Tommy kalah dalam pertandingan dua game, 17-21, 14-21. Skor pertemuan mereka kini imbang satu sama.
“Tommy belajar dari pertemuan sebelumnya dengan Momota. Kali ini Tommy bisa bermain lebih sabar. Begitu ada kesempatan, ia lantas balik menyerang,” kata pelatih tunggal putra, Joko Suprianto, yang mendampingi Tommy bertanding di Stadion Odense Sports Park.
Pada babak selanjutnya, Tommy akan bertemu dengan tunggal China, Chen Yuekun, Kamis (17/10/2013) pukul 13.15 waktu setempat atau 18.15 WIB. Chen adalah pemain yang mengalahkan tunggal Indonesia lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka, pada babak pertama, dengan 21-14, 17-21, 21-17.
Menurut Joko, Hayom melakukan kesalahan dasar yang tidak seharusnya dilakukan. Tommy diharapkan bisa belajar dari hal tersebut dan memenangi pertandingan melawan Chen untuk maju ke perempat final.
“Hayom terlalu terburu-buru ingin mematikan lawan, tetapi pertahanannya malah kurang siap. Tommy akan berhadapan dengan Chen. Ia harus bisa bermain lebih sabar lagi dan tidak boleh terlalu cepat ingin mematikan bola,” tambah Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.