Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernard Tomic Cari Pelatih Baru untuk Gantikan Ayahnya

Kompas.com - 10/10/2013, 13:48 WIB
SHANGHAI, KOMPAS.com - Bernard Tomic akhirnya memutuskan untuk mencari pelatih lain, sebagai ganti ayahnya. John Tomic dikenai sanksi larangan masuk ke area turnamen ATP dan Grand Slams selama setahun, karena melakukan tindakan kekerasan terhadap Thomas Drouet, partner latihan Bernard, Mei lalu.

"Untuk 2014 saya akan mencari pelatih yang akan bekerja bersama saya, dan membentuk tim yang bagus. Tentu saja ayah saya tahu dan kami sudah membicarakannya," aku Tomic. "Dia sudah pasti akan selalu ada sebagai ayah saya."

Tomic belum mengumumkan siapa yang akan jadi pelatih barunya. "Saya berbicara dengan dua orang berbeda dan kita akan lihat. Saya tidak ingin menyebut namanya. Kalian akan tahu pada akhir November."

Setelah insiden pemukulan di Madrid tersebut, Tomic selalu bertanding tanpa ditemani sang ayah. Ditanya apakah karena hal tersebut, maka prestasinya agak menurun dalam lima atau enam bulan terakhir, Tomic menjawab, tidak sepenuhnya.

"Saya tidak tampil solid dari Madrid menuju Roland Garros. Tetapi setelah itu, saya bermain cukup bagus di Wimbledon, cukup percaya diri di sana. Saya tidak bermain terlalu bagus di Amerika, tapi bermain bagus dalam dua bulan terakhir, saya rasa."

"Saya bermain sangat bagus di Davis Cup, jadi saya tidak akan berkata terpengaruh terlalu besar, tapi saya jelas mengalami masa naik turun, tahun ini. Ini mungkin membuat saya kehilangan 20, 30 tempat di ranking."

Lalu apa yang membuatnya memutuskan untuk mencari pelatih baru? "Well, saya tidak punya pilihan lain, bukan? Sudah pasti saya ingin melakukan yang terbaik yang akan membantu saya. Ayah saya tahu dan dia tidak ada masalah dengan itu."

"Saat ayah saya kembali dan boleh datang, ini akan jadi cerita yang berbeda. Dia akan ada di sana sebagai ayah saya, mendukung saya, dan saya akan selalu meminta saran darinya, karena dialah yang telah membawa saya ke atas dan dia tahu yang terbaik."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com