Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Webber dan Alonso Mendapat Teguran di GP Singapura?

Kompas.com - 24/09/2013, 15:11 WIB
AFP PHOTO/PHILIPPE LOPEZ Pebalap Ferrari asal Spanyol, Fernando Alonso (bawah) memberi tumpangan pada pebalap Australia, Mark Webber, saat kembali ke pit lane Sirkuit Marina Bay Street, pada GP Singapura, Minggu (22/9/2013).
SINGAPURA, KOMPAS.com - GP Singapura memang sudah berakhir, akhir pekan kemarin. Tetapi, masih ada kisah menarik seputar balapan yang berlangsung di Sirkuit Marina Bay Street tersebut.

Salah satunya adalah soal kisah "kebaikan hati" Fernando Alonso pada Mark Webber, yang berakhir dengan teguran bagi keduanya. Lebih jauh, Webber mendapat hukuman penalti, dengan turun 10 grid pada balapan mendatang di Korea.

Kisah dimulai saat mesin mobil Webber meledak dan terbakar pada putaran terakhir di tikungan tujuh, yang memaksa pebalap Australia tersebut memarkir mobilnya.

Webber yang masih cukup jauh dari pit lane, mencoba mendapatkan tumpangan dari para pebalap yang sudah melambatkan mobil saat melakukan putaran setelah balapan. Alonso pun berhenti dan Webber naik di sisi kiri mobil. Alonso membalas kebaikan Webber yang membantunya di Nurburgring 2011.

Apa yang dilakukan Webber dan Alonso ini memang jadi hiburan bagi penonton yang hadir di Marina Bay. Tetapi, apa yang mereka lakukan ini membahayakan diri sendiri dan juga pebalap lain yang tengah menuju pit lane.

Dari tayangan CCTV terlihat dua pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg harus mengerem mendadak dan sedikit mengubah arah mobil mereka untuk menghindari menabrak Webber yang tengah berlari menuju Ferrari.

Webber pun dikenai sanksi, karena telah memasuki lintasan tanpa mendapat ijin dari marshall, saat masih ada mobil yang melintas. Dan karena ini adalah teguran ketiga, Webber pun dikenai penalti turun 10 grid pada seri berikutnya. Teguran untuk Webber sebelumnya didapat di Bahrain (karena menyenggol Nico Rosberg) dan Kanada (tidak melambat saat bendera kuning berkibar).

Sementara Alonso mendapat peringatan karena berhenti di lintasan dengan risiko membahayakan pebalap lain. Tapi dia tidak mendapat hukuman penalti.

Di bagian terpisah, tim Lotus juga mendapat teguran karena ada salah satu anggota timnya yang  mengerjakan mobil Romain Grosjean tanpa menggunakan helm. Penggunaan helm jadi hal wajib dalam peraturan baru menyusul insiden yang terjadi di Jerman, saat ada kemerawan televisi yang terkena roda mobil Weber.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com